Sebanyak 30 aparatur sipil negara (ASN) perwakilan dari kelurahan dan kecamatan di lingkungan Pemkot Jakarta Utara, Kamis (23/6), mendapat pembekalan tentang peningkatan kapasitas pengkajian kebutuhan pasca bencana (mitigasi bencana) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta. Kegiatan yang digelar di Ruang Pola, Lantai 2 Gedung Wali Kota  Jakarta Utara ini dilaksanakan secara offline

P enanganan bencana tidak hanya menjadi tanggung jawab BPBD

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji menyampaikan, melalui kegiatan ini pihaknya ingin mensosialisasikan bahwa penanganan dan penanggulangan bencana itu harus dilakukan secara berencana, terpadu, serta terkoordinasi dengan melibatkan berbagai pihak.

"Jadi, penanganan bencana tidak hanya menjadi tanggung jawab BPBD , namun melingkupi berbagai hal yang memerlukan keterlibatan berbagai pihak. Dalam tagline Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kita mengenal istilahnya kolaborasi, jadi semuanya harus bersama-sama bahu-membahu dalam penanganan kebencanaan," ucap Isnawa.

Isnawa berharap, para peserta yang ikut dalam sosialisasi ini dapat meneruskannya kepada masyarakt, sehingga warga Jakarta Utara dapat memiliki keahlian dalam menghadapi bencana.

"Kami berharap nantinya bapak-ibu dapat menyosialisasikan, mengedukasi warga lainnya bagaimana menyikapi dan mengantisipasi risiko bencana di sekitar kita," tuturnya.