Naskah Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Pertama (SMP) di ibu kota mulai didistribusikan Dinas Pendidikan (Disdik) DKI dari rayon ke sub-sub rayon.

Seluruh dokumen naskah UN yang dikirim itu ada 2.869 dus, yang berisi berisi 34.895 amplop. Semua naskah kondisinya tersegel

Naskah itu sendiri tiba di Jakarta dari Percetakan PT Temprina Media Grafika, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Jumat (1/5) malam. Rencananya pada Senin (4/5) pagi naskah UN diambil langsung oleh para kepala sekolah di tiap-tiap sub rayon.

Kepala Disdik DKI Jakarta, Arie Budhiman mengatakan, ada 5 rayon dan 23 sub rayon di DKI. Pendistribusian seluruh naskah UN itu bekerja sama dengan PT Pos Indonesia dan dikawal ketat aparat kepolisian.

Ke-5 rayon itu poskonya ada di 5 sekolah, yakni SMPN 216 Jakarta Pusat, SMPN 30 Jakarta Utara/Kepulauan Seribu, SMPN 255 Jakarta Timur, SMPN 45 Jakarta Barat dan kantor Dinas Pendidikan DKI untuk wilayah Jakarta Selatan.

"Seluruh dokumen naskah UN yang dikirim itu ada 2.869 dus, yang berisi 34.895 amplop. Semua naskah kondisinya tersegel," ujar Arie Budhiman, Sabtu (2/5).

Disebutkan, jumlah peserta UN SMP dan sederajat pada tahun 2015 ini ada 149.172 siswa. Dari jumlah tersebut, 4.997 siswa di antaranya adalah peserta ujian paket B. Bahkan ada 6 siswa paket B yang mengikuti UN di Lapas Cipinang, terdiri dari 5 laki-laki dan 1 perempuan.

Sementara, untuk UN CBT (Computer Based Test), saat ini baru ada di SMP BPK Penabur 2 Jakarta Pusat. Namun, diharapkan pada 2016 seluruh SMPN sudah siap menggelar UN CBT.

"Tahun ini juga ada 179 sekolah yang UN-nya digabung. Karena gedung sekolahnya sedang direhab dan ada pula jumlah pesertanya kurang dari 20 siswa," jelas Arie.