Tangis Bahagia Warnai Pembangunan Kampung Gembira Gembrong
Ketika kata tak lagi mampu terucap saat hati tersentuh sejuta rasa bahagia, air mata pun menetes mengejawantahkan rasa. Momen inilah yang dialami Suharti (52) dan beberapa warga RW 01 Cipinang Besar Utara, Jatinegara,Jakarta Timur, Jumat (1/7), saat menyaksikan peletakan batu pertama pembangunan kembali rumah mereka yang telah hangus dilalap si jago merah dalam musibah kebakaran, 24 April lalu.
Alhamdulillah, terima kasih banyak Pak Gubernur dan jajaran Pemprov DKI
Ya, pada hari ini Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mewujudkan janjinya untuk menata kembali kawasan bekas kebakaran itu menjadi Kampung Gembira Gembrong. Proses revitalisasi hunian warga terdampak kebakaran ini ditandai dengan peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan sekitar 138 rumah warga.
Di saat itulah, Suharti tak mampu menahan ras haru karena bahagia. Perempuan asalh Brebes, Jawa Tengah, yang sudah puluhan tahun tinggal di wilayah RW 01 CIpingan Besar Utara ini, merangkul Gubernur Anies Baswedan, sambil mengucapkan terima kasih serta rasa syukurnya. Wanita yang sehari-hari berjualan peyek goreng ini mengaku, tak akan mampu membangun kembali rumah kecil peninggalan orang tuanya yang terbakar.
Kawasan Pasar Gembrong akan Dijadikan Kampung Siaga"Alhamdulillah, terima kasih banyak Pak Gubernur dan jajaran Pemprov DKI yang telah membangun kembali rumah kami. Jujur saja walau ukuran rumah kecil, tapi kami tak bisa membamgun kembali lantaran tak ada biayanya," tutur Suharti, sembari terisak menyeka air mata yang menetes dengan bahu tangannya.
Ketua RW 01 CBU, Maju Saiman Hutabarat yang juga hadir dalam kegiatan ini menambahkan, dia dan seluruh warganya tidak pernah membayangkan jika pemukiman mereka akan dibangun kembali, bahkan menjadi lebih baik dari sebelumnya oleh Pemprov DKI Jakarta melalui Baznas Bazis Jakarta Timur.
"Sungguh luar biasa, kami benar-benar diperhatikan pemerintah. Mewakil warga, saya sebagai RW mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemprov DKI Jakarta yang peduli nasib warganya. Ini sungguh luar biasa," tukasnya.
Disebutkan, warganya saat ini masih tinggal di Rusun CBU hingga Septrmember mendatang selama proses pembangunan Kampung Gembira Gembrong berlangsung. Ditargetkan pembangunan kembali rumah dan pemukiman warga ini akan selesai dalam kurun waktu sekitar 90 hari.