Lima kali pelaksanaan Mini Bazar Balkot Farm di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, membukukan omzet mencapai Rp 11,6 juta.

Bisa memberikan penghasilan

Sub Koordinator Pertanian Perkotaan Bidang Pertanian Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Taufik Yulianto mengatakan, mini bazar kembali diadakan sejak pandemi COVID-19 melandai dan dilakukan pelonggaran kegiatan masyarakat.

"Mini B azar Balkot Farm ini menjadi sarana bagi penggiat urban farming atau pertanian perkotaan untuk menjual hasil panen dan produk olahannya," ujar Taufik, Senin (4/7).

Taufik mengatakan, pelaksanaan mini bazar ini juga menjadi bukti bahwa pertanian perkotaan nyata bisa memberikan penghasilan.

"Tidak hanya berkontribusi menjaga ketahanan pangan dan penghijauan lingkungan, bertani meski dengan memanfaatkan keterbatasan lahan bisa memberikan penghasilan," terangnya.

Sementara itu, Koordinator Penggiat Urban Farming Balkot Farm, Latifah merinci, dalam pelaksanaan Mini Bazar Balkot Farm pada 3 Juni 2022, omzetnya mencapai Rp 1.210.000.

Kemudian, 10 Juni sebesar Rp 2.080.000; 17 Juni Rp 1.545.000; 24 Juni Rp 3.468.000; dan 1 Juli Rp 3.280.000.

"Mini Bazar Balkot Farm diadakan setiap hari Jumat. Alhamdulillah, hasil panen dan produk olahan yang dijual cukup diminati," ungkapnya.

Ia menambahkan, selain hasil panen berupa sayuran segar, dalam mini bazar tersebut juga dijual salad, keripik pegagan, keripik bayam hingga bawang goreng.

"Kami juga menjual jus kale, kunyit asem, beras kencur, teh kembang teleng, teh sirsak, teh kelor dan teh andelem. Harganya sangat terjangkau," tandasnya.