You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Suhaimi Ingin Kearifan Lokal di Condet Bisa Lestari dan Berkembang
....
photo Anita Karyati - Beritajakarta.id

Suhaimi Ingin Kearifan Lokal di Condet Bisa Lestari dan Berkembang

Legislator Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta, Abdurahman Suhaimi, berkomitmen mendukung kearifan lokal di kawasan Condet, Jakarta Timur, bisa terus lestari dan berkembang.

Saya berharap ada studi dan grand design yang bisa menjadi acuan 

Suhaimi mengatakan, untuk menjaga kearifan lokal di kawasan Condet diperlukan payung hukum atau regulasi. Sehingga, dengan adanya aturan melekat ini bisa menjadi rujukan yang tepat.

"Saya berharap ada studi dan grand design yang bisa menjadi acuan agar kawasan Condet ini betul-betul layak dan bisa menjadi cagar budaya," ujarnya, saat melakukan reses di RW 01, Kelurahan Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (4/7).

Tokoh Masyarakat Condet: Perubahan Nama Jalan di Jakarta Patut Diapresiasi

Suhaimi menjelaskan, kearifan lokal di Condet ini tidak hanya terkait seni dan budaya saja tapi juga kuliner, termasuk adanya Salak Condet yang menjadi salah satu ciri khas di Jakarta.

"Dalam era perkembangan zaman saat ini, tentu ini perlu menjadi perhatian kita bersama. Bagaimana kita melestarikan ciri khas di sini, termasuk Salak Condet agar jangan sampai punah," terangnya.

Menurutnya, masyarakat Betawi kental dengan stigmanya yang pandai seni bela diri dan religius. Untuk itu, peran dari tokoh-tokoh masyarakat Betawi setempat dalam menjaga kultur masyarakatnya sangat perlu diapresiasi.

"Sebagai Wakil Rakyat dari Dapil V Jakarta Timur, tentu saya ingin terus berkolaborasi dengan warga di Condet agar budaya-budaya yang baik ini bisa terus dijaga," ungkapnya.

Ia berharap, Perda 4 Tahun 2015 tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi bisa terus diimplementasikan dengan baik dan lebih dioptimalkan, agar masyarakat Betawi tidak merasa perda itu hanya sekadar disahkan. Tapi, betul-betul terlaksana dengan baik meskipun secara bertahap.

"Salah satunya melalui penamaan 22 jalan dengan tokoh Betawi," ucapnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat Condet, Arifin menginginkan agar Condet sebagai Kawasan Strategis Sosial Budaya bisa masuk dalam Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).

"Ini sangat penting agar Condet dengan kearifan lokalnya bisa terus terjaga. Kalau ada wilayah lain di Jakarta menjadi sentra bisnis, kita ingin di sini menjadi sentra seni budaya yang menunjang sektor pariwisata di Jakarta," tandasnya.

Untuk diketahui, dalam pelaksanaan reses ini turut dihadiri Camat Kramat Jati, Rudy Syahrul; Kasie Perlindungan Cagar Budaya Sudin Kebudayaan Jaktim, Iyan Iskandar; serta tokoh masyarakat dan warga setempat.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Transjakarta Gelar Festival Health and Beauty di Halte CSW

    access_time09-05-2024 remove_red_eye3911 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. 106 Warga RW 06 Pengadegan Manfaatkan Layanan Jemput Bola Adminduk

    access_time09-05-2024 remove_red_eye3493 personTiyo Surya Sakti
  3. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Sejumlah Wilayah di Jakarta Hari Ini

    access_time09-05-2024 remove_red_eye3312 personAnita Karyati
  4. Warga Apresiasi Penataan Kawasan di Kelurahan Petamburan

    access_time09-05-2024 remove_red_eye3257 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Kebakaran di Kelurahan Tengah Dipicu Arus Pendek Listrik

    access_time09-05-2024 remove_red_eye3250 personNurito