You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Ribuan Nelayan Terdampak Pembangunan Pelabuhan New Port Kalibaru
.
photo Bayu Suseno - Beritajakarta.id

3.269 Nelayan Terkena Proyek New Port Tanjung Priok

Sebanyak 3.269 nelayan kecil di Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, mulai terdampak proyek perluasan Pelabuhan New Port Tanjung Priok. Pasalnya, sejak tiga bulan terakhir mereka tidak dapat lagi mencari ikan di sekitar perairan Kali Baru.

Makanya para nelayan di Kalibaru sekarang terpaksa melaut ke tengah

Ribuan nelayan yang hanya memiliki perahu ukuran kecil ini setiap hari hanya bisa mencari ikan dalam radius dua kilometer dari bibir pantai. Namun lantaran ada perluasan Pelabuhan New Port Tanjung Priok mereka tidak diperkenankan mencari ikan di sekitar perairan Kalibaru.

"Makanya para nelayan di Kalibaru sekarang terpaksa melaut ke tengah. Tapi kan kesulitannya kapal mereka kecil-kecil sehingga tidak kuat hadapi ombak," kata Kubil (50), Ketua Paguyuban Nelayan Kecamatan Cilincing, Kamis (7/5).

April, Pedagang Grosir Ikan Muara Angke Direlokasi

Menurut Kubil, meski sudah mencari ikan hingga ke tengah laut namun tidak menjamin nelayan memperoleh ikan lebih banyak. Bahkan kerap mereka tidak memperoleh hasil sama sekali.

Sekretaris Perusahaan PT Pembangunan Pelabuhan Indonesia (PPI), Hambar Wiyadi mengatakan, proyek perluasan Pelabuhan New Port Tanjung Priok sudah sesuai master plane dan memiliki izin analisa dampak lingkungan (Amdal). Selain itu, sejak sebelum pembangunan dilaksanakan, masyarakat sudah disosialisasikan tentang rencana pembangunan.

"Memang secara aturan tidak boleh memasuki ring-1. Tentang nelayan, kita juga sudah berkomunikasi dengan pihak Sudin Kelautan, Peternakan dan Ketahanan Pangan Jakarta Utara untuk ikut mencarikan solusi," ujar Hambar.

Kepala Suku Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Utara, Una Rusmana menyebutkan, pihaknya sudah melakukan pengecekan ke lokasi. Diakuinya, memang sejak beberapa bulan terakhir para nelayan di wilayah Kalibaru kesulitan mendapat ikan karena tidak diperbolehkan menjala ikan di perairan tempat biasa mereka menjaring.

"Kita sudah coba komunikasikan dengan pihak pengembang. Namun sampai sekarang kita masih carikan alternatif solusi," jelas Una.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1251 personTiyo Surya Sakti
  2. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1201 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1057 personDessy Suciati
  4. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye962 personDessy Suciati
  5. Buka POR DWP DKI 2024, Pj Gubernur Teguh Harapkan Olahraga Jadi Budaya Hidup Sehat

    access_time30-10-2024 remove_red_eye956 personTiyo Surya Sakti