Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi melepas ratusan peserta kegiatan wajib kunjung museum dan situs budaya di halaman kantor wali kota setempat, Selasa (26/7).

B ertujuan melestarikan budaya dan menumbuhkan kecintaan generasi muda untuk melestarikan budaya

Dalam sambutannya, Irwandi meminta para peserta yang mengikuti kegiatan wajib kunjung museum dan situs budaya dapat menceritakan kembali kepada anak-anak.

"Proses menceritakan kembali dari hasil kunjungan ke museum dan situs budaya Betawi yang dilaksanakan hari ini dalam upaya mengedukasi atau menularkan kepada anak-anak," ujar Irwandi.

Irwandi juga berharap para peserta dapat menggaungkan dan menyosialisasikan kepada masyarakat lainnya seputar destinasi wisata bertajuk kebudayaan betawi serta mencintai museum.

”Alhamdililah, kegiatan ini merupakan gagasan baik yang ke depan mudah-mudahan anak-anak semakin mencintai museum dan budaya Betawi,” tambahnya.

Kepala Suku Dinas (Sudin) Kebudayaan Jakarta Pusat, M Nurdin menjelaskan, kegiatan wajib kunjung museum tahap kedua diikuti sebanyak 800 orang yang dibagi menjadi tiga gelombang.

“Hari ini, peserta yang diberangkatkan sebanyak 250 orang, besok 250 orang dan di hari ketiga sebanyak 300 orang. Mereka akan meng unjungi Museum Sejarah Jakarta dan kawasan pelestarian budaya Betawi Setu Babakan," jelasnya.

Ia menambahkan, peserta yang mengikuti kegiatan wajib kunjung museum dan situs budaya Betawi terdiri dari kader Dasawisma, Jumantik dan PKK kelurahan, kecamatan serta tingkat kota.

"Kunjungan ke museum dan situs budaya Betawi bertujuan melestarikan budaya dan menumbuhkan kecintaan generasi muda untuk melestarikan budaya," tandasnya.