Pengembangan potensi perikanan di ibu kota terus dikembangkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Selain untuk hobi, pengembangan potensi perikanan tersebut juga menambah nilai ekonomi masyarakat.

Potensi perikanan kita khusus ikan hias cukup besar seperti di Jalan Gunung Sahari Utara ada 60 kios, ada juga di Jalan Sumenep, Menteng dan di kawasan Cempaka Putih

Kepala Suku Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Jakarta Pusat, Muljadi mengatakan, saat ini berbagai kelompok tani binaan di wilayah Jakarta Pusat terus dilakukan pengembangan potensi perikanan. Potensi perikanan tersebut dibagi menjadi dua bidang yaitu ikan hias dan ikan konsumsi.

" Potensi perikanan kita khusus ikan hias cukup besar seperti di Jalan Gunung Sahari Utara ada 60 kios, ada juga di Jalan Sumenep, Menteng dan di kawasan Cempaka Putih ," ujarnya, Kamis (14/5).

Pengembangbiakan potensi ikan hias, menurut Muljadi, bisa memberi nilai ekonomi yang tinggi. Seperti salah satu kelompok binaan budidaya ikan cupang di RW 07, Kelurahan Petojo Utara, Gambir. Bahkan kelompok ini sudah menjual untuk kebutuhan ekspor dan sudah beromzet puluhan juta.

"Kalau untuk kebutuhan konsumsi memang juga ada, seperti peternakan lele di Kebon Kosong, Kemayoran, hanya saja jumlah lahannya sangat terbatas, sehingga potensinya tidak terlalu menonjol," tandasnya.