Per Juli, Omzet Balkot Farm Capai Rp 11,2 Juta
Aktivitas Balkot Farm dalam mengembangkan pertanian perkotaan (urban farming) di kawasan Balai Kota DKI Jakarta terus mengalami kemajuan. Terbaru, para penggiat Balkot Farm berhasil membukukan omzet hingga Rp 11.261.000 pada bulan Juli 2022.
Yang paling diminati sayuran dan minuman sehat
Penggiat Balkot Farm, Latifah mengatakan, dalam menjual berbagai produk dan olahan urban farming, peggiat Balkot Farm terus berupaya mengembangkan layanan bagi para konsumen khususnya di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Ia merinci, pada minggu pertama bulan Juli, omzet Balkot Farm mencapai Rp 3.280.000. Kemudian pada minggu kedua tercatat mencapai Rp 1.755.000. Lalu di minggu ketiga tercatat Rp 2.398.000 dan pada minggu keempat tercatat mencapai Rp
1.950.000.Program Urban Farming Dikembangkan di 25 Pondok Pesantren“Kami menjual jus buah, jus sayuran, jamu kunyit asem, dan beberapa produk dan olahan lainnya. Yang paling diminati sayuran dan minuman sehat. Kegiatannya kami gelar setiap hari Jumat," ujar Latifah, Jumat (29/7).
Dalam mengembangkan layanan, sambung Latifah, pihaknya berencana melayani order untuk ASN di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Order bisa disampaikan pada hari apa saja ke nomor telepon 081380875602.
”Tapi nanti kami sediakan, diantar atau bisa diambil langsung di Balkot Farm setiap hari Jumat," sambungnya.
Ke depan, pihaknya akan berusaha meningkatkan mutu dan kualitas produk. Pihaknya berharap dapat selalu menyediakan produk yang sehat seperti olahan sayur dan buah tanpa gula dengan harga yang terjangkau.