27 Sekolah di Jakpus Mulai Gerakan Ayo Menabung dengan Sampah
Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma meluncurkan Gerakan Ayo Menabung dengan Sampah di SMPN 216 Jakarta, Jalan Salemba Raya, Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen.
Siswa di Jakarta Pusat diajarkan untuk memilah sampah
Kegiatan serupa juga digelar serentak di 27 sekolah dari tingkat SD hingga SMA/SMK yang tersebar di delapan kecamatan se-Jakarta Pusat.
Dalam sambutan, Dhany Sukma mengatakan, Sudin Pendidikan Wilayah I, Sudin Pendidikan Wilayah II dan Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Pusat berkolaborasi dengan PT Bank BNI menggagas gerakan Ayo Menabung dengan Sampah di 27 sekolah yang tersebar di delapan kecamatan.
Bank Sampah Berkah akan Dikembangkan di Lima RW"Bank BNI menyiapkan peralatan timbangan serta buku tabungan kepada siswa yang akan membawa sampah anorganik untuk ditimbang di bank sampah," ujar Dhany Sukma, Selasa (9/8).
Menurutnya, gerakan Ayo Menabung dengan Sampah di sekolah untuk mengatasi masalah sampah di ibu kota.
"Siswa di Jakarta Pusat diajarkan untuk memilah sampah dan mendapatkan nilai ekonomis dari gerakan yang dimulai hari ini," katanya.
Ditambahkan Dhany, gerakan ini akan berdampak terhadap pengurangan sampah dari sumbernya sesuai amanat Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Lingkup Rukun Warga.
"Melalui gerakan ini, juga akan membentuk karakter siswa yang peduli lingkungan sehingga ke depan sampah yang dibuang ke TPST
Bantar Gebang bisa berkurang drastis," tandasnya.