Tim Penggerak PKK Kota Jakarta Timur menggelar lomba fashion show menggunakan bahan sampah daur ulang di Aula Gedung Blok C Kantor Wali Kota setempat, Kamis (24/8). Di lokasi ini juga digelar lomba kreasi puding  bagi kader Posyandu.

Kita memang sedang kampanye meminimalisir dan mengelola sampah.

Dalam lomba ini, 10 peserta perwakilan dari 10 kecamatan, berjalan di atas catwalk sambil menunjukkan detil busana hasil kreasinya dari bahan daur ulang sampah. Aksi mereka disaksikan Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar dan Ketua TP PKK Diah Anwar, serta juri dari Sudin Kesehatan, Sudin Lingkungan Hidup dan pengurus PKK.

Menurut Anwar, kegiatan ini sangat baik untuk melihat potensi kebersamaan, keguyuban dan kekompakan, sekaligus untuk sosialisasi kepada masyarakat dalam pemanfaatan  daur ulang sampah.

"Kita memang sedang kampanye meminimalisir dan mengelola sampah. Mulai dari mendaur ulang sampah dan lainnya," kata Anwar.

Endang Sriwijayani (46), perwakilan dari Kecamatan Duren Sawit yang meraih juara pertama lomba fashion show mengatakan, membuat busana model sayap burung Garuda dengan menggunakan aneka bungkus minuman. Sedangkan ekornya menggunakan koran bekas yang dilipat dan ditata sedemikian rupa.

"Untuk membuatnya butuh waktu tiga hari. Namun untuk menyiapkan bahan-bahannya sekitar satu bulan," tuturnya.

Dia mengaku, tidak terlalu sulit dalam menyiapkan bahan dan mendesainnya. Karena dibantu kader PKK dan anggota PPSU Kelurahan Duren Sawit.

Menurutnya, butuh kesabaran, keuletan dan kehati-hatian dalam membuat dekorasi busana yang dikenakannya dalam lomba fashion tersebut.