You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Disparekraf DKI Tekankan Pentingnya Perlindungan Merek
....
photo Istimewa - Beritajakarta.id

Gelar Pelatihan Jakarta Intellectual Property, Disparekraf DKI Tekankan Pentingnya Perlindungan Merek

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi DKI Jakarta menggelar pelatihan berupa kelas "Jakarta Intellectual Property: Management Clinic Batch 4”.

M elindungi pemilik merek dari penyalahgunaan

Kegiatan yang telah digelar sebanyak empat kali sepanjang tahun 2022 itu diikuti oleh 80 pelaku usaha Ekonomi Kreatif (Ekraf) dan Jakpreneur yang dibina Disparekraf DKI Jakarta.

Kegiatan Kelas "Jakarta Intellectual Property: Management Clinic Batch 4” ini berlangsung pada tanggal 1-2 September 2022, di Hotel Wyndham, Jakarta Selatan.

Dinas Parekraf Gelar Kelas Jakarta Intellectual Property

Disparekraf DKI Jakarta menginisiasi kegiatan tersebut sebagai upaya untuk memberikan kesadaran dan pemahaman yang memadai mengenai pentingnya memberikan pelindungan merek sebagai 'Intellectual Property Rights', dan sebagai nilai tambah atas produk-produk kreatif yang dihasilkan.

"Salah satu contoh permasalahan atau risiko bisnis yang sering terjadi karena semakin banyak masyarakat yang berkecimpung di sektor ekonomi kreatif adalah permasalahan merek, sebagai salah satu perlindungan Hak Kekayaan Intelektual/ Intellectual Property Rights (IP)," ungkap Kepala Dinas Parriwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Andhika Permata di Jakarta seperti dikutip dari Siaran Pers PPID DKI Jakarta, Jumat (2/9).

Oleh karena itu, sambung Andhika, pada masa awal memulai bisnis seharusnya para pelaku ekonomi kreatif dan Jakpreneur sudah memberikan perlindungan Intellectual Property (IP). Sebab, IP sejatinya dapat menjadi aset berharga yang bisa menyelamatkan usaha di masa-masa sulit.

"Pendaftaran IP diperlukan agar dapat melindungi pemilik merek dari penyalahgunaan yang dilakukan pihak-pihak tidak bertanggung jawab. Selain itu, juga dapat membesarkan mereknya, serta meningkatkan semangat untuk menghasilkan produk-produk yang inovatif dalam rangka mendukung pengembangan Ekraf dan Jakpreneur di Jakarta," terangnya.

Atas dasar itu, Andhika pun menjelaskan bahwa para pelaku ekonomi kreatif Kelas "Jakarta Intellectual Property: Management Clinic Batch 4” ini dibekali materi-materi sebagai berikut :

1. Komersialisasi Produk Ekonomi Kreatif Berbasis Kekayaan Intelektual;

2. Pengenalan Hak Kekayaan Intelektual bagi pelaku ekonomi kreatif di Jakarta;

3. Pendaftaran Merek Dagang dalam Perlindungan HKI bagi pelaku ekonomi kreatif di Jakarta;

4. Perlindungan Hak Cipta bagi pelaku ekonomi kreatif di Jakarta;

5. Tata Cara dan Prosedur Pengajuan Hak Kekayaan Intelektual;

6. Merek Dagang dan Hak Cipta bagi pelaku ekonomi kreatif di Jakarta. Andhika mengatakan, penyampaian materi-materi tersebut sejatinya dapat memberikan motivasi. Jadilah yang pertama untuk mendaftarkan IP, 'First Come First to File'.

"Agar jangan sampai ada lagi keraguan untuk mendaftarkan merek bagi pelaku Ekraf dan Jakpreneur. Utamanya dalam kesempatan ini semua peserta yang hadir diberikan sosialisasi, pembinaan, pendampingan HKI Merek hingga didaftarkan ke Dirjen Kemenkumham secara gratis oleh Disparekraf DKI," tutupnya.

Untuk diketahui, Kelas “Jakarta Intellectual Property: Management Clinic” tersebut diisi oleh beberapa narasumber, yaitu Kanwil Kemenkumham Provinsi DKI Jakarta; serta Ari Juliano Gema (Partner Assegaf Hamzah & Partner (AHP) Lawfirm).

Sejak awal tahun 2022, hingga saat ini, peserta yang sudah mengikuti bimbingan teknis HKI sebanyak 3 angkatan dengan total 160 peserta yang sudah dilaksanakan di Pulau Bidadari, Kepulauan Seribu, pada 30-31 Mei; Gedung Mandala Disparekraf, pada 5-6 Juli; Hotel Morrisey Jakarta, pada 28-29 Juli. Sedangkan, untuk angkatan terakhir (Batch 4) sebanyak 80 peserta, dilaksanakan di Hotel Wyndham Jakarta, pada 1-2 September 2022.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1455 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1443 personAnita Karyati
  3. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1175 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1138 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Pemprov DKI Terima Hibah Dua Mobil Layanan Konseling

    access_time16-01-2025 remove_red_eye1095 personFolmer