Djarot Sesalkan Demo Warga di Rumah Ahok
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidajat menyayangkan warga yang melakukan aksi unjuk rasa di kediamaan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, Selasa (26/5) tadi malam. Pasalnya, Djarot telah menemui warga tersebut saat melakukan aksi di Balaikota beberapa waktu lalu. warga juga telah diberikan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) sebagai tempat tinggal pengganti.
Itu tindakan yang tidak benar, memaksakan kehendak. Itu cara-cara liar, jadi harus ditindak dengan tegas
"Itu tindakan yang tidak benar, memaksakan kehendak. Itu cara-cara liar, jadi harus ditindak dengan tegas," tegas Djarot di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (27/5).
Dia mengatakan, penertiban terhadap warga yang bermukim di bantaran Sungai Ciliwung akan tetap dilakukan pada hari ini, Rabu (27/5). Pihaknya juga telah membuka dilaog bersama warga terkait dengan penertiban yang dilakukan. "Tetap digusur, udah dikasih solusi kok, disediain rusunawa. Apalagi mereka menggunakan tanah negara kan? Ya sudah," ujarnya.
Dikepung Warga, Basuki Tetap Tertibkan Bangunan di PinangsiaDiakui Djarot, pihaknya telah memberikan kelonggaran kepada warga. Penertiban sempat ditunda, karena warga meminta waktu. Namun dirinya heran warga masih tetap berdemo, walau sudah diberikan kelonggaran. "Selama ini kita berdialog untuk mencari solusi, tidak apa-apa ditunda karena menjelang ujian. Mereka bersedia. Saya kasih kelonggaran dan mereka sudah ok. Tapi kok ternyata demo," ucapnya.
Mantan Walikota Blitar itu, meminta kepada walikota setempat untuk melakukan pendataan kembali. Agar pemberian rusunawa tidak salah sasaran. "Kita juga cek apakah yang demo itu memang betul-betul warga situ apa penyewa. Kalau mereka tidak mau pindah ke rusunawa, ya sudah. Artinya mereka sudah punya rumah sendiri kan," katanya.