Anggota Komisi B DPRD DKI Dukung Pengembangan Destinasi Wisata
Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Hasan Basri Umar, mendukung penuh upaya Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) dalam mengembangkan destinasi wisata di Jakarta.
Ini memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat
Menurut Hasan Basri, Pemprov DKI Jakarta melalui organisasi pemerintah daerah (OPD) terkait telah menunjukkan keseriusannya mengembangkan sektor pariwisata dan budaya. Di antaranya, melakukan penataan kawasan Kota Tua, pengembangan fasilitas Kepulauan Seribu, Revitalisasi Taman Ismail Marzuki dan Taman Benyamin Sueb, serta berbagai upaya lainnya.
"Saya apresiasi Pemprov DKI yang telah membangkitkan sektor kepariwisataan, tentunya ini memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat juga," tuturnya, Senin (19/9).
Disparekraf DKI Jakarta Berpartisipasi Pada Pameran Game Papan Atas di Dunia, Tokyo Game Show 2022Selain mendorong kemajuan perekonomian warga, lanjut Hasan Basri, pengembangan tempat wisata di Jakarta juga untuk menjaga kelestarian warisan sejarah dan kebudayaan.
"Saya berharap, pengembangan destinasi wisata dapat terus berkelanjutan," ungkapnya.
Kepala Disparekraf DKI Jakarta, Andhika Permata menjelaskan, pengembangan destinasi wisata di Jakarta merupakan kolaborasi antar
OPD dan stakeholder terkait. Diharapkan, ini dapat menarik wisatawan dalam dan luar negeri berkunjung ke Jakarta, sehingga pendapatan daerah akan meningkat."Selain melakukan penataan kawasan wisata, kami juga rutin mengadakan berbagai kegiatan seperti festival, promosi ruang publik, pameran dan lainnya," ungkap Andhika.
Perlu diketahui, Jakarta memiliki 216 destinasi wisata yang dibagi menjadi lima kategori yakni Heritage adalah destinasi yang kaya warisan budaya, seperti Kota Tua dan Taman Benyamin Sueb. Nature adalah destinasi yang memberikan wisata alam, misalnya Pulau Seribu.
Lalu kategori Urban, warga bisa singgah ke kawasan Cikini dan Kemang Art Center. Kategori Youth, misalnya Pasar Kreatif Petojo Enclek. Terakhir, Culinary misalnya di Jalan Sabang dapat menjadi tempat tujuan destinasi kuliner.