Jaksel Diresmikan Sebagai Kota Sadar Zakat
Pelaksana tugas (Plt) Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Ali Murthadho secara simbolis meresmikan Jakarta Selatan sebagai Kota Sadar Zakat di kantor wali kota setempat.
Nantinya uang hasil zakat yang terkumpul akan dikembalikan pada warga untuk pembangunan
Pada kesempatan itu, Ali menyambut positif program yang dicanangkan Baznas Bazis Jakarta Selatan ini. Program tersebut dinilai sangaat baik untuk memupuk kesadaran warga agar berzakat semampunya.
"Di Jakarta Selatan terdapat 2,2 juta penduduk. Bila setiap orang berzakat Rp 1.000 rupiah setiap hari, sudah berapa uang yang terkumpul," ujarnya, Rabu (21/9).
Baznas Bazis Jakpus Capai 56 Persen Target Pengumpulan ZISIa pun meminta ratusan peserta yang hadir benar-benar serius mengikuti kegiatan ini.
"Nantinya uang hasil zakat yang terkumpul akan dikembalikan pada warga untuk pembangunan," terangnya.
Koordinator Baznas Bazis Jakarta Selatan, Yasdar menuturkan, dalam kegiatan ini, pihaknya mengundang
150 peserta yang berasal RT dan RW di 56 kelurahan ditambah 38 penyuluh agama dan Kepala KUA.Dalam program ini akan didata jumlah warga di setiap RT yang ingin ikut terlibat. Setelah itu, pihaknya bakal mengirim celengan dari kaleng sesuai jumlah yang diminta.
Yasdar menekankan, dalam program ini tidak ada ketentuan jumlah uang yang harus dizakatkan. Setiap bulan, pihaknya akan mengambil celengan berisi zakat yang dikumpulkan warga dari setiap RT.
"Kami pastikan tidak ada sepeserpun uang zakat warga yang diambil. Kami hanya menghitung untuk disetorkan ke bank," tandasnya.