Fasilitasi Interaksi Perekonomian dan Sosial, Gubernur Anies Resmikan 4 Pasar Dikelola Perumda Pasar Jaya
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan 4 pasar yang dikelola Perumda Pasar Jaya, antara lain Pasar Cipinang Kebembem, Sawah Barat, Tanah Tinggi Poncol, dan Tebet Barat pada Kamis (22/9).
Bersyukur, Alhamdulillah, kita bisa menyaksikan tuntasnya sebuah kerja besar
“Bersyukur, Alhamdulillah, kita bisa menyaksikan tuntasnya sebuah kerja besar. Menyediakan pasar yang lebih baik, punya dampak yang amat besar bagi peningkatan kesejahteraan dan bagi transaksi perekonomian,” buka Gubernur Anies dalam sambutannya.
Gubernur Anies menyampaikan bahwa kebutuhan pangan merupakan kebutuhan dasar setiap warga, sehingga fasilitasnya pun harus berkualitas serta mampu menjaga pasokan serta harga kebutuhan pangan. Sebab, memastikan pasokan pangan terjamin dengan baik, harga pangan terjamin stabil, serta pasokan pangan yang berkualitas adalah yang dibutuhkan oleh setiap keluarga di Jakarta.
Pemprov DKI Raih Penghargaan dari Kementerian Perdagangan Sebagai Daerah Tertib Ukur“Jadi, pangan ini lah yang menjadi kebutuhan dasar utama terpenting yang sekarang kita sama-sama disiapkan fasilitasnya. Mudah-mudahan dengan adanya pembaharuan ini, nanti terus yang on going akan dituntaskan, sehingga pasar-pasar kita menjadi pasar yang lebih baik, rapi, lebih bersih,” jelasnya, seperti dikutip dari Siaran Pers PPID Pemprov DKI Jakarta.
“Kalau itu terjadi, Insya Allah mereka yang datang ke tempat ini lebih nyaman, cari parkir lebih mudah, berjalan mencari pilihan juga lebih mudah. Yang bekerja di sini pun merasa lebih nyaman,” tambahnya.
Lebih lanjut, Gubernur Anies berharap, pasar di Jakarta bukan sekadar tempat terjadinya interaksi ekonomi, tetapi juga interaksi sosial antarmasyarakat. Di mana, di pasar-pasar tradisional terdapat seni menawar yang menjadi penanda tersendiri.
“Pasar bukan hanya tempat bertemunya penjual-pedagang-pembeli, tetapi tempat untuk berinteraksi antarmasyarakat. Pasar itu jangan sampai hilang, di sinilah suasana Indonesia itu terjaga. Hanya di pasar tradisional ada seni menawar,” tandasnya.
Keempat pasar yang baru saja diresmikan tersebut memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Pasar Cipinang Kebembem. Di pasar ini terdapat 138 unit tempat usaha yang terdiri dari:
- 98 Kios (2x3m) di Lantai Dasar
- 40 Kios (2x3m), termasuk area Food Court di Lantai 1
2. Pasar Sawah Barat. Di pasar ini terdapat 161 unit tempat usaha yang terdiri dari:
- 96 Kios (2x2m) dan 56 Los (1,5x2 m) di Lantai Dasar
- 9 Kios Food Court (2x2m) di Lantai 1
3. Pasar Tanah Tinggi Poncol. Di pasar ini terdapat 21 unit tempat usaha (kios) yang terdiri dari:
- 12 Kios (4,5x3,6m); 4 Kios (4x3,6m); 1 Kios (2,1x10,8m); 1 Kios (5,1x2m) dan 3 Kios (2x2m). Semuanya berada di Lantai Dasar.
4. Pasar Tebet Barat. Di pasar ini terdapat 790 unit tempat usaha, yang terdiri dari 326 Kios, 157 Los, dan 307 Counter.
Secara umum, keempat pasar ini juga dilengkapi beberapa fasilitas lainnya, meliputi musala, ATM Center, area serbaguna yang akan diperuntukkan untuk olahraga badminton/futsal, ruang laktasi, area jemur dan mandi unggas bersama, CCTV, fire alarm, dan sebagainya.