You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pelaku Usaha Olahan Ikan Untung Besar di Bazar Balaikota
....
photo Anita Karyati - Beritajakarta.id

Mikha, Meraup Cuan dari Kulit Ikan

Surplus komoditi kulit ikan, membawa berkah bagi Mikha. Dengan kreativitasnya, perempuan ini mengolah kulit ikan menjadi 'cuan' lewat produk cemilan sehat berlabel Jechil Boga.

Selalu meraih target penjualan

Usaha olahan kulit ikan ini dilakoni sejak 2019. Warga Penjaringan ini mengaku, memproduksi olahan kulit ikan untuk memperkenalkan masyarakat akan kearifan lokal Jakarta Utara sebagai kawasan pesisir.

"Produk yang kami bikin dari ikan Salmon, Patin, Tuna dan ikan Tenggiri," ucap Mikha saat ditemui di sela-sela bazar UMKM di Ruang Serbaguna Blok G Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (22/9) kemarin.

Omzet JBL Bareng Bang Andri Capai 100 Juta Dalam Dua Hari

Untuk menambah wawasan dan mengembangkan usaha, Mikha bergabung menjadi Jakpreneur di bawah binaan Sudin Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Utara.

Perempuan berusia 48 tahun ini mengaku, mendapat banyak keuntungan jadi anggota Jakpreneur, mulai dari pelatihan mengembangkan kemampuan berwirausaha, promosi, pemasaran hingga kemasan produk, serta kolaborasi dengan berbagai platform digital.

"Kami juga diberi kesempatan untuk ikut bazar yang digelar Dinas PPKUKM, seperti di Balai Kota ini," ucap Mikha.

Menurut MIkha, selama mengikuti bazar di Balai Kota ini, Senin (19/9) hingga Kamis (22/9) kemarin, dirinya berhasil mendapat pemasukan lebih dari Rp 500 ribu.

"Alhamdulillah, selama mengikuti bazar di Balai Kota, omzet yang saya raih di atas Rp 500 ribu. Meskipun setiap usaha ada naik turun, namun selama ikut bazar di Balai Kota saya selalu meraih target penjualan," ujarnya.

Mikha menjelaskan, selama empat hari mengikuti bazar telah menjual 50 bungkus. Untuk satu kemasan keripik dijual dengan harga Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu. Yang menarik Jechil Boga tidak hanya produksi keripik kulit ikan, namun ada abon ikan dan kerupuk amplang.

"Olahan ikan kami bebas pengawet dan pewarna, non MSG karena kami ingin mempertahankan kandungan omega pada produk kami agar baik dikonsumsi setiap saat dan segala usia," tuturnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pramono Anung Siap Ikuti Prosesi Pelantikan Sebagai Gubernur DKI

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2674 personTiyo Surya Sakti
  2. Jakarta International Stadium Resmi Jadi Markas Persija

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2224 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Alumni Menwa UPNVJ Tanam Mangrove di Hutan Angke Kapuk

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1503 personNurito
  4. Kebakaran di Gedung Pasar Raya Blok M Berhasil Dipadamkan

    access_time19-02-2025 remove_red_eye1033 personTiyo Surya Sakti
  5. Ular Berbisa di Permukiman Jalan Kampung Bintaro Berhasil Dievakuasi

    access_time18-02-2025 remove_red_eye988 personTiyo Surya Sakti