You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Personel Gabungan Lakukan Pengawasan Produk Pangan di Lima Pasar Tradisional
....
photo Nurito - Beritajakarta.id

Personel Gabungan Lakukan Pengawasan Produk Pangan di Lima Pasar Tradisional

Sekitar 75  personel gabungan melakukan pengawasan produk pangan di lima pasar tradisional di Jakarta Timur, Selasa (27/9). Pengawasan dipimpin Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Timur, Ahmad Salahudin.

Total ada 255 sampel produk yang diuji di lab

Puluhan personel gabungan langsung menyebar ke lima pasar tradisional. Yakni Pasar Klender SS, Pasar Sawah Barat , Pasar Pondok Bambu, Pasar Ciplak dan Pasar Perumnas Klender. Pemeriksaan menggunakan tiga laboratorium mobile yang ditempatkan di Pasar Perumnas Klender. Sejumlah produk pangan diambil untuk diuji di laboratorium.

Kasudin Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kota Jakarta Timur,  Ali Nurdin mengatakan, pengawasan produk pangan ini rutin dilakukan di pasar-pasar tradisional untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

70 Personel Gabungan Awasi Produk Pangan di Lima Pasar Tradisional

"Dari lima pasar tradisional yang disasar, total ada 255 sampel produk yang diuji di lab. Namun sejauh ini hasilnya masih nihil dan proses pemeriksaan masih berlangsung," kata Ali.

Menurutnya, setiap pasar masing-masing diperiksa 51 sampel yang terdiri dari 24 produk pertanian, 19 produk perikanan dan produk peternakan sebanyak delapan sampel.

Pengawasan produk pangan ini melibatkan sekitar 75 personel gabungan  dari unsur Sudin KPKP, Sudin PPKUKM, Satpol PP, aparatur kecamatan dan kelurahan, Polsek Duren Sawit, Pasar Jaya dan  Bagian  Perekonomian Setko Jakarta Timur.

"Untuk mendukung kegiatan ini, tiga laboratorium milik Dinas KPKP disiagakan," tuturnya.

Selanjutnya ia mengimbau pada para pedagang untuk tidak berbuat curang demi meraup keuntungan lebih. 

Disebutkan, jika ada temuan yang hasilnya positif, akan ditindaklanjuti PPNS untuk penyelidikan. Selama penyelidikan, kios atau tempat usaha yang diduga bermasalah akan ditandai oleh petugas.

"Kami juga imbau masyarakat tetap teliti sebelum membeli," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Siap Digelar, Ini Tema Debat Kedua Pilkada Jakarta 2024

    access_time26-10-2024 remove_red_eye1790 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1119 personTiyo Surya Sakti
  3. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1087 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2025 Disepakati Sebesar Rp 91,1 Triliun

    access_time28-10-2024 remove_red_eye976 personDessy Suciati
  5. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye954 personDessy Suciati