You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Gelar Sidak, Djarot Puji BKD Bagus
.
photo doc - Beritajakarta.id

Gelar Sidak, Djarot Puji BKD Bagus

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidajat, hari ini menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke ruang kerja Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta di Blok G lantai 20 Balaikota DKI. Sidak menjelang "Hari Kejepit Nasional" (Harpitnas) menyambut libur Waisak ditujukan untuk mengecek absensi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov DKI.

Saya ke sini untuk melihat harpitnas, masih semangat atau tidak

Djarot mengaku sidak ke ruang kerja BKD ini dilakukan untuk mendiskusikan keefektifan besarnya Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) untuk setiap pegawai. Selain itu, juga untuk mengecek kebersihan ruangan. Terlebih pada pekan sebelumnya pihaknya juga telah menggelar kerja bakti membersihkan ruangan di Pemprov DKI.

"Saya ke sini untuk melihat Harpitnas, masih semangat atau tidak. Alhamdulillah, BKD ini bagus. Kedua, kerapihan (ruangan). Ketiga, misi utamanya sesuai arahan Pak Gubernur diskusi dengan BKD untuk mengevaluasi TKD dan kinerja masing-masing pegawai beserta seluruh komponen yang ada," ujarnya, Senin (1/6).

Bawa Kendaraan Pribadi, PNS Disidak Inspektorat

Ia menegaskan, jika ada PNS yang masih nekat bolos bekerja, akan dikenakan sanksi pemotongan TKD. Namun, pemotongan TKD baru dapat dilakukan setelah ada pengecekan terkait alasan ketidakhadiran pegawai.

"Jadi mesti dilihat dan diverifikasi alasannya alpa, cuti atau sakit. Kita lihat kinerja orang per orang," tegasnya.

Ia mengungkapkan, pihaknya melihat komponen dan indikator dalam pemberian TKD kepada seluruh PNS, dan itu dilihat secara acak (random).

"Selanjutnya, kita akan cek bagaimana performance kinerja riil dari yang bersangkutan secara random. Nggak mungkin ambil dari 78 ribu orang, akan kita sesuaikan dengan berapa take home pay-nya. Dari perbandingan itu kita bisa evaluasi," ungkapnya.

Menurut Djarot, sistem yang diberlakukan dalam pemberian TKD untuk PNS DKI bersifat tidak statis dan terus dilakukan penyempurnaan.

"Tujuannya stimulus PNS agar bisa melayani dengan hati," tuturnya.

Kepala BKD DKI Jakarta, Agus Suradika menambahkan, sedikitnya 10 pegawai dari total 140 pegawai BKD tidak masuk kerja hari ini. Ketidakhadiran PNS tersebut karena beberapa alasan.

"Cuti sebanyak 3 orang, izin 2 orang. Orang tua dan anaknya sakit. Tugas luar 1 orang, pendidikan 3 orang, dan sakit 1 orang. Mengapa kosong ini? Sedang ada seleksi terbuka eselon I dan II, sebagian lagi rapat dengan Pak Sekda, lalu ada yang konsul dengan Menpan soal ASN," tambahnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI akan Rekrut Tenaga PPSU Kelurahan

    access_time09-04-2025 remove_red_eye3578 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. Pramono-Rano Doakan Santri Gontor Berhasil dalam Menuntut Ilmu

    access_time08-04-2025 remove_red_eye993 personDessy Suciati
  3. Wagub Rano Sapa Pengunjung Acara Lebaran di Jakarta

    access_time05-04-2025 remove_red_eye904 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Arus Balik di Terminal Kampung Rambutan Meningkat

    access_time04-04-2025 remove_red_eye779 personNurito
  5. 34.950 Pemudik Tiba di Stasiun Senen dan Gambir Hari Ini

    access_time04-04-2025 remove_red_eye774 personBudhi Firmansyah Surapati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik