You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
MRT Fase 2A Bakal Miliki Stasiun Bawah Tanah Empat Lantai Berkedalaman 28 Meter
....
photo Istimewa - Beritajakarta.id

MRT Fase 2A bakal Miliki Stasiun Bawah Tanah Empat Lantai

Pembangunan CP202 MRT Jakarta Fase 2A yang dimulai sejak 27 Juli 2022 lalu telah mencapai 6,82 persen hingga 15 September 2022.

Stasiun dan terowongan bertingkat ini diperlukan karena Stasiun Sawah Besar dan Mangga Besar dibangun hanya di bawah Jalan Gajah Mada (Stasiun Sawah Besar) dan Jalan Hayam Wuruk (Stasiun Mangga Besar)

Sejumlah pekerjaan dilakukan pada tahap ini seperti, pemasangan Moveable Concrete Barrier (MCB) dan pagar sebagai bagian dari manajemen rekayasa lalu lintas, kegiatan archeological test pit dan penanaman pohon terdampak.

Paket kontrak 202 (CP202) merupakan salah satu segmen pekerjaan konstruksi MRT Jakarta Fase 2A dengan cakupan pekerjaan pembangunan Stasiun Harmoni, Sawah Besar dan Mangga Besar. Termasuk terowongan bawah tanah mulai dari Harmoni hingga Mangga Besar sepanjang total 1,8 kilometer (terowongan dan stasiun).

MRT Ganti Ratusan Pohon Terdampak Pembangunan CP202 Fase 2A

Kepala Divisi Corporate Secretary PT MRT Jakarta, Rendi Alhial mengatakan, desain terowongan dan stasiun CP202 berbeda dari CP201 dan CP203 Fase 2A dan Fase 1. Terdapat dua perbedaan utama dari tipe terowongan dan stasiun bawah tanahnya.

Pada Fase 1 dan stasiun Fase 2A lainnya, tipe stasiun bawah tanah terdiri dari dua lantai, sedangkan CP202 terdiri dari empat lantai. Tipe terowongan CP202 bertingkat (stacked tunnel), sedangkan Fase 1 dan CP201 dan CP203 sejajar.

“Stasiun dan terowongan bertingkat ini diperlukan karena Stasiun Sawah Besar dan Mangga Besar dibangun hanya di bawah Jalan Gajah Mada (Stasiun Sawah Besar) dan Jalan Hayam Wuruk (Stasiun Mangga Besar),” ungkap Rendi, Senin (3/10).

Ia menjelaskan, empat lantai di kedua stasiun tersebut akan terdiri dari lantai satu sebagai beranda peron (concourse), lantai dua sebagai peron terowongan jalur ke selatan (Stasiun Lebak Bulus Grab), lantai tiga sebagai beranda peron (concourse) dan lantai empat sebagai peron terowongan menuju utara (Stasiun Kota).

Berikut Profil Sipil Ketiga Stasiun MRT:

Stasiun Harmoni

Terdiri dari dua lantai, panjang stasiun 252 meter, lebar stasiun 16,4 meter, kedalaman 17 meter di bawah permukaan tanah. Memiliki tujuh akses pintu masuk (entrance) terdiri dari empat di trotoar dan tiga terintegrasi langsung dengan halte busway Transjakarta.

Stasiun Sawah Besar

Terdiri dari empat lantai, panjang stasiun 200 meter, lebar stasiun 14,1 meter, kedalaman 27 meter di bawah permukaan tanah. Memiliki lima akses pintu masuk (entrance) terdiri dari empat di trotoar dan satu terintegrasi langsung dengan halte busway Transjakarta).

Stasiun Mangga Besar

Terdiri dari empat lantai, panjang stasiun 220 meter, lebar stasiun 14,1 meter, kedalaman 28 meter di bawah permukaan tanah. Memiliki lima akses pintu masuk (entrance) diantaranya empat di trotoar dan satu terintegrasi langsung dengan halte busway Transjakarta.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4245 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1813 personFakhrizal Fakhri
  3. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1598 personFakhrizal Fakhri
  4. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1570 personAnita Karyati
  5. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1558 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik