You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Petugas dan Warga Kerja Bhakti Merefungsi Kali Anak Ciliwung
.
photo Budhi Firmansyah Surapati - Beritajakarta.id

Kali Anak Ciliwung Direfungsi

Ratusan warga dan petugas gabungan hari ini melakukan refungsi Kali Anak Ciliwung dengan membongkar bangunan milik warga RW 01, 04 dan RW 08 Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, yang selama ini berdiri di bantaran kali. Kegiatan ini melibatkan 500 warga dibantu 450 personel Satpol PP, Sudin Kebersihan Jakarta Utara, TNI dan Polri. Setidaknya ada 714 bangunan sepanjang 1,5 kilometer di bantaran Kali Anak Ciliwung lama yang jadi sasaran kegiatan refungsi tersebut.

Jadi warga sudah menyadari bangunan rumah mereka berdiri di atas bantaran yang merupakan lahan negara. Petugas kita hanya membantu warga kerja bakti membongkar rumahnya

Asisten Pemerintahan Jakarta Utara, Rusdiyanto mengatakan, dari seluruh bangunan yang terdampak revitalisasi, sebanyak 386 di antaranya dibongkar habis. Sedangkan sisanya bervariasi antara 1-5 meter dibongkar dari bantaran.

DKI Konsisten Refungsi Bantaran Kali Anak Ciliwung

"Jadi warga sudah menyadari bangunan rumah mereka berdiri di atas bantaran yang merupakan lahan negara. Petugas kita hanya membantu warga kerja bakti membongkar rumahnya," ujar Rusdi, Rabu (3/6).

Diakui Rusdi, hingga kini pihak Pemkot Jakarta Utara tidak mengeluarkan Surat Perintah Bongkar (SPB). Sebab, tanpa ditertibkan warga sudah rela melakukan pembongkaran rumahnya sendiri. Selanjutnya, terhadap para pemilik bangunan yang sudah ber-KTP DKI Jakarta, akan direlokasi ke Rusunawa Marunda. Hingga saat ini, sudah sebanyak 200 kepala keluarga (KK) mendaftar untuk direlokasi. Pemerintah juga akan memfasilitas warga memindahkan sekolah anaknya ke sekolah yang dekat dengan Rusunawa Marunda.

Tahapan pembongkaran rumah tersebut direncanakan selesai sebelum pertengahan Juni nanti. Selain itu, secara paralel sudah dilakukan normalisasi untuk mengangkat lumpur yang memenuhi kali.

"Kita masih memverifikasi permohonan warga. Setelah valid baru akan dilakukan pengundian unit rusun," jelasnya.

Ina (35) warga bantaran mengaku bersyukur tempat tinggalnya direlokasi. Ia yang mengaku sudah 15 tahun tinggal di bantaran kini akan memulai kehidupan baru tinggal di Rusunawa Marunda.

"Saya sih yang penting bisa jualan nasi lagi di sana. Mungkin saya akan jualan di KBN Cakung," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1540 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1532 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1339 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1241 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye900 personAnita Karyati