Fraksi PDIP DPRD DKI Gelar Diskusi Bahas Pembangunan di Jakarta
Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DPRD Provinsi DKI Jakarta, menggelar diskusi bersama para pengamat tata ruang kota dan sejarah di Gedung DPRD DKI Jakarta Ruang Fraksi PDI Perjuangan, Jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (7/10).
Mendapatkan banyak informasi yang membuat kita lebih terbuka
Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan, Dwi Rio Sambodo mengatakan, dalam diskusi ini pihaknya mengundang ahli pengamat tata kota Yayat Supriatna dan sejarawan JJ Rizal dalam memperdalam pelaksanaan pembangunan yang harus memperhitungkan aspek sekitar, termasuk dalam revitalisasi halte Transjakarta.
"Ternyata hari ini kita mendapatkan banyak informasi yang membuat kita lebih terbuka. Nantinya kita akan kembali mengadakan rapat bersama SKPD dan instansi terkait, serta dengan para anggota dewan lainnya agar lebih jelas," ujarnya.
Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Gelar Diskusi PublikSejarawan, JJ Rizal menuturkan, pemanfaatan ruang dan situs sejarah ini sangat berkaitan. Sehingga, perlu dihidupkan untuk menjadi kota global.
"Saya berharap PT Transjakarta juga mendengarkan aspirasi masyarakat yang berkembang," ucapnya.
Pengamat Tata Kota, Yayat Supriatna mengungkapkan, halte sebagai sarana penunjang transportasi umum menjadi kebutuhan banyak orang.
"Kami sudah memberikan saran dan usulan, namun saran ini kita kembalikan lagi ke PT Transjakarta. Terpenting heritage Jakarta juga harus menjadi perhatian," imbuhnya.
Sementara itu, terpisah, Direktur Utama PT TransJakarta, Mochamad Yana Aditya menjelaskan, revitalisasi halte Transjakarta dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan.
"Seluruh tahapan atau prosedur untuk melakukan revitalisasi halte Transjakarta sudah dilakukan," terangnya.
Ia menambahkan, revitalisasi halte Transjakarta dilakukan untuk lebih memberikan kenyamanan kepada pengguna transportasi umum.
"Fasilitasnya kita lengkapi, mulai dari toilet hingga musala. Area halte kita perluas," bebernya.
Menurut Adit, PT Transjakarta sangat terbuka dengan adanya masukan-masukan terkait revitalisasi halte Transjakarta.
"Kita siap diajak berdiskusi dengan berbagai kalangan
untuk kebaikan bersama," tandasnya.