Festival Seni Betawi-Gorontalo Diikuti 200 Peserta
200 pelaku seni mengikuti Festival Seni Betawi-Gorontalo yang digelar Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Selatan di Tebet Eco Park, Jalan Tebet Barat Raya, Tebet Barat, Tebet.
Mudah-mudahan ke depan dapat diadakan kegiatan yang lebih besar dan bagus lagi
Pelaksana tugas (Plt) Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Ali Murthadho mengapresiasi gelaran festival seni yang diinisiasi Huyula Heluma Lo Hulontalo (Lamahu) Gorontalo ini.
"Festival seperti ini sangat positif untuk seni dan budaya agar tetap lestari. Selain itu agar
generasi muda dapat tetap menjaga budaya," ujarnya, Sabtu (8/10).Warga Antusias Kunjungi Festival Pesisir di Waduk PluitAli berharap, ke depan, seperti ini dapat terus dirutinkan setiap tahun. Bila perlu dengan dengan skala yang lebih besar dan melibatkan lebih banyak pelaku seni dan budaya.
Ketua Umum Lamahu Gorontalo, Fadel Muhammad menuturkan, budaya Gorontalo dan Betawi memiliki banyak kemiripan. Sebab, keduanya sama-sama berasal dari akar budaya Melayu. Pihaknya berterima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini.
"Mudah-mudahan ke depan dapat diadakan kegiatan yang lebih besar dan bagus lagi," ucapnya.
Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Selatan, Puspla Dirdjaja mengungkapkan, festival ini diikuti 200 pelaku seni Betawi binaan jajarannya. Dalam kegiatan ini ditampilkan atraksi palang pintu, silat Betawi dan Gorontalo, karnaval budaya, tari tradisi dan kreasi, gambang kromong, ngarak ondel ondel, tanjidor, fashion show, vokal grup hingga door prize, flashmob dan lain sebagainya.
"Kegiatan ini diharapkan dapat lebih dikenal seni budaya Betawi dan Gorontalo. Selain itu menjadi ajang pelestarian budaya nusantara," tandasnya.