You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Ahok Promosikan Jakarta Smart City ke Pengusaha
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

Di Hadapan Pengusaha, Ahok Promosikan Jakarta Smart City

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mempromosikan Jakarta Smart City di hadapan ratusan pengusaha produsen produk-produk kesehatan terkemuka di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (3/6). Basuki berharap para pengusaha tersebut bisa bergabung memanfaatkan program Jakarta Smart City.

Bapak ibu tinggal lihat ini patung apa, sejarahnya bagaimana, banyak orang-orang yang enggak tahu bagaimana sejarah patung-patung di Jakarta

Pada kesempatan itu, Syali Gestanon ditunjuk Ahok untuk mempresentasikan program tersebut. Dalam pemaparannya, ditunjukkan berbagai keluhan masyarakat yang terintegrasi dengan sistem Jakarta Smart City dengan aplikasi Qlue. Tak hanya keluhan masyarakat, dari sistem itu juga diketahui respon lurah dan camat dalam menindaklanjuti laporan warga.

Menurut Syali, para pengusaha juga bisa bekerjasama dengan program ini. Salah satunya, bisa melihat stok barang yang ada di pedagang. Karena aplikasi ini bisa langsung terhubung dengan telepon genggam.

Sopir Truk Sampah akan Terkoneksi Program Smart City

Selain itu, Basuki juga meminta Syali untuk menunjukkan CCTV serta lokasi wisata atau patung yang telah terintegrasi dengan Jakarta Smart City.

"Bapak ibu tinggal lihat ini patung apa, sejarahnya bagaimana, banyak orang-orang yang enggak tahu bagaimana sejarah patung-patung di Jakarta," kata Basuki, Rabu (3/6).

Dikatakan Basuki, ada beberapa keuntungan yang bisa diperoleh dari program Jakarta Smart City. Terlebih, ratusan pekerja harian lepas (PHL) Dinas Kebersihan dan Dinas Pekerjaan Umum telah dibekali telepon genggam android. Sehingga warga bisa mengetahui posisi PHL melalui sistem yang terintegrasi dengan progam tersebut. Tak hanya itu, posisi alat berat juga dapat diketahui di Jakarta Smart City.

Ditambahkan Basuki, saat ini Pemprov DKI Jakarta tengah mengembangkan Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP). Tujuannya, agar semua perizinan bisa dilakukan dengan cepat. "Kami ingin seperti calo, sehingga masyarakat tidak direpotkan dengan berbagai perizinan," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1443 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1363 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1279 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1233 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1120 personFolmer