Polri Hibahkan Lahan 1,2 Hektare untuk MRT
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menghibahkan lahan seluas 1,2 hektare lahannya di Lembaga Pendidikan Kepolisian (Lemdikpol) Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Lahan tersebut akan digunakan untuk dipo Mass Rapid Transit (MRT).
Ini kan untuk kepentingan masyarakat DKI juga. Kami i khlaskan penuh semua fasilitas dan lahan yang bisa dikerjasamakan
Kepala Lemdikpol, Komjen Pol Safrudin mengatakan, pembangunan MRT bertujuan untuk mengurai kemacetan di ibu kota. Sehingga pihaknya turut senang bisa berpartisipasi dengan menghibahkan lahannya seluas 1,2 hektare.
"Ini kan untuk kepentingan masyarakat DKI juga. Kami ikhlaskan penuh semua fasilitas dan lahan yang bisa dikerjasamakan," kata Safrudin, usai penandatangan perjajian hibah di Lemdikpol, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (3/6). Pembebasan Lahan MRT di Jaksel Sudah 81,6 Persen
Lahan tersebut nantinya akan digunakan untuk dipo atau tempat langsir MRT. Semula lahan yang dihibahkan merupakan rumah dinas, yakni sebanyak 25 pintu. Di lahan seluas 1,2 hektare tersebut juga terdapat masjid dan pura. Semua bangunan tersebut kemudian sudah dibongkar. Sebagai kompensasi, Polri meminta Pemprov DKI Jakarta membuatkan beberapa bangunan. Seperti flat sebanyak 60 pintu, jembatan sepanjang 40x8 meter, pembangunan waduk seluas 2.500 meter persegi, serta renovasi kantin.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama pun berterima kasih kepada Polri atas hibah yang diberikan. Terlebih, tanah yang dihibahkan jumlahnya cukup luas.
"Tentunya kita terima kasih ya, kami akan memperlancar. Memang ini ada pengorbanan dari kepolisian, nih barang begitu luas jadi terima kasih untuk bantuan kerja sama seperti ini," ucap Basuki.
Usai penandatanganan perjanjian hibah, Basuki juga diajak untuk melihat lahan yang akan dihibahkan. Sekaligus melihat jalan inspeksi Sungai Pesanggrahan yang sedang dibangun, yang tepat berada di belakang Lemdikpol.