Ibu Ibukota Awards 2022 Gelar Apresiasi #AksiHidupBaik

Ibu Ibukota Awards (IIA) 2022 menggelar puncak perayaan gerakan #AksiHidupBaik untuk 62 perempuan penggerak Jakarta, Selasa (11/10) malam di Teater Besar Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.

A presiasi kepada Ibu-ibu yang terus menjadi penggerak dan teladan

Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid, dan disaksikan serentak di 53 Kelurahan melalui kanal YouTube Ibu Ibukota.

Penggagas Ibu Ibukota Awards,  Fery Farhati mengatakan, tahun ini IIA 2022 mengajak #BertemuKembali dan mengapresiasi para sosok Ibu Ibukota dari berbagai sudut Jakarta, serta seluruh kolaborator yang menemani tumbuhnya gerakan ini sejak awal.

Fery Farhati Terima Penghargaan Pengabdian Masyarakat dari Universitas Yarsi

“Di tahun ini, kami tidak lagi mencari sosok baru. Kami menjadikan momen ini untuk bertemu kembali. Tujuannya adalah untuk menggali lebih jauh cerita #AksiHidupBaik para sosok, mengembangkan potensi, serta memaksimalkan kolaborasi dari 62 sosok yang telah menjadi keluarga besar Ibu Ibukota Awards sejak 2019−2021," kata Fery Farhati.

Fery mengungkapkan, ajang apresiasi ini bertujuan agar masyarakat menjadi lebih empati dan peduli dengan situasi yang ada di sekitar, sehingga tergerak melakukan #AksiHidupBaik di lingkungan sekitarnya.

Momen apresiasi IIA 2022 merupakan puncak rangkaian dari berbagai kegiatan yang telah diadakan tahun ini, mulai dari kegiatan acara TEMALI (Temu Kembali) Ibu Ibukota sebagai ajang rembuk pendapat dan memperkuat kolaborasi antar sosok untuk keberlanjutan gerakan.

Selanjutnya, diadakan BEKALI (Belajar Kembali) agar para sosok dapat meningkatkan keterampilan mereka sebagai penggerak masyarakat dalam berbicara, memecahkan masalah, serta tampil menarik di depan publik.

"Saya sampaikan apresiasi kepada Ibu-ibu yang terus menjadi penggerak dan teladan untuk di lingkungan sekitarnya, serta semangat belajar tanpa henti. Terima kasih juga kepada seluruh kolaborator yang terus mendukung IIA. Semoga semangat #AksiHidupBaik ini menciptakan DKI Jakarta semakin humanis dan penuh harapan," tuturnya

Dalam sambutannya, Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Ibu Ibukota yang muncul ke permukaan yang telah menjadi inspirasi banyak orang. Ia pun merasa bangga, sebelumnya kota Jakarta terkenal dengan suasana yang menakutkan, berkat Ibu Ibukota kini Jakarta menjadi kota yang ramah, tenang, saling hormati dan mencintai. Ini yang harus ditumbuhkan untuk menjadi kota yang damai dan mengesankan. Diharapkan kehadiran Ibu-ibu cerdas, inspirasi dan inovatif terus bermunculan.  

"Saya bersyukur program ini memunculkan Ibu-ibu hebat kepermukaan. Mereka menjadi contoh dan inspirasi untuk lingkungan sekitar. Pesan saya jangan segan untuk menceritakan dan terus perjuangkan apa yang telah dikerjakan dalam kebaikan ini. Terus berkarya dan semakin banyak lagi Ibu Ibukota tercinta," tandasnya.

Dalam kegiatan ini, seluruh sosok Ibu Ibukota yang hadir diberikan sebuah selendang batik hasil kolaborasi antara Hijasmita, Artuready, dan Dcraft Indonesia sebagai wujud apresiasi atas berbagai pemberdayaan yang mereka lakukan bagi keluarga-keluarga di Jakarta.

Penghargaan diberikan untuk lima bidang gerak yang mereka lakukan yaitu;

1. Bidang lingkungan sebanyak 13 sosok Ibu-ibu. Apresiasi ini diberikan secara langsung Suzi Marsitawati, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta dan Mahariah Sandre Founder Yayasan Rumah Literasi Hijau.

2. Bidang Kesehatan, sebanyak 12 sosok Ibu-ibu, apresiasi ini diberikan Kepala Dinas Kesehatan  DKI Jakarta, Widyastuti dan Lily S Sulistyowati, Kepala Sentra Laktasi Indonesia.

3. Bidang Pendidikan sebanyak 12 sosok Ibu-ibu. Apresiasi diberikan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana dan Ibu Elidawati Ali Oemar Founder Elzatta Hijab.

4. Bidang Kewirausahaan sebanyak 12 sosok Ibu-ibu. Apresiasi diberikan Helianti Hilman, Founder Javara Indonesia dan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah  DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo.

5. Bidang Pemberdayaan sebanyak 13 sosok Ibu-ibu. Apresiasi diberikan Tuty Kusumawati, Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk DKI Jakarta dan Shantica Warman Freelance Writer, Eks-Pimpinan Redaksi Herworld Indonesia.