You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Azas Tigor: Heru Gerak Cepat Atasi Kamacetan
....
photo doc - Beritajakarta.id

Azas Tigor: Heru Gerak Cepat Atasi Kemacetan

Pengamat Transportasi, Azas Tigor Nainggolan, memuji langkah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, menemui Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk membahas integrasi moda transportasi secara komprehensif.

Saya mengapresiasi dan mendukung gerak cepat Pak Heru, sudah tepat

Tigor mengatakan, sinergisitas ini perlu dilakukan karena integrasi moda transportasi di Jakarta juga berkaitan dengan sejumlah BUMN yang mengelola KRL commuter line dan LRT Jabodebek.

"Saya mengapresiasi dan mendukung gerak cepat Pak Heru, sudah tepat. Penggunaan moda transportasi umum sangat penting untuk mengatasi kemacetan di Jakarta," ujarnya, Jumat (21/10).

Heru Pastikan Kesiapan Labkesda DKI Jadi Rujukan Pemeriksaan Toksikologi

Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) periode 201-2014 ini menjelaskan, integrasi tidak hanya terkait dengan pergerakan pengguna transportasi umum KRL commuter line, MRT, LRT, Transjakarta, Mikrotrans dan LRT Jabodebek nantinya. Tapi, juga berkaitan dengan tarif atau skema pembayaran yang harus diintegrasikan.

"Prinsipnya adalah semakin memudahkan para pengguna transportasi umum. Biayanya juga harus terjangkau, karena ini akan menjadi insentif bagi mereka," terangnya.

Tidak kalah penting, lanjut Tigor, perlu segera diterapkan aturan zona parkir, common parking, Electronic Road Pricing (ERP) dan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

Menurut Tigor yang juga Ketua Forum Warga Jakarta (Fakta) ini, zona parkir perlu diterapkan dengan mekanisme semakin di tengah kota maka tarif parkir kendaraannya harus semakin mahal. Kemudian, common parkir juga perlu diimplementasikan untuk menunjang kebijakan tidak ada lagi parkir di badan jalan yang memicu bangkitan kemacetan.

"ERP harus segera diterapkan sebagai bentuk disinsentif bagi pengguna kendaraan pribadi. Kalau ERP sudah diterapkan, menurut hemat saya Ganjil Genap sudah tidak perlu diberlakukan lagi. Pemberlakuan ERP ini bisa menambah Pendapatan Asli Daerah," ungkapnya.

Ia menambahkan, untuk mengatasi persoalan kemacetan di Jakarta diperlukan keseriusan dan kebijakan secara komprehensif.

"Saya siap membantu Pak Heru. Dalam waktu paling lambat satu tahun saya kira ini semua bisa direalisasikan. Apalagi Pak Heru juga sudah menemui Kapolda Metro Jaya yang salah satunya membahas mengenai upaya-upaya mengatasi kemacetan," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1451 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1376 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1286 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1259 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1127 personFolmer