Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Wibi Andrino, Rabu (26/10), menyambangi posko pelayanan pengaduan masyarakat di Pendopo Balai Kota. Kunjungan tersebut untuk memastikan proses pelayanan tersebut berjalan kondusif.

Semua berjalan baik, kondusif serta tidak ada antrian

Menurut Wibi, alur posko pengaduan tersebut sudah tepat. Terdapat enam meja untuk lima wilayah kota dan satu kabupaten. Serta sudah ada petugas wilayah yang bergantian untuk melayani masyarakat.

"Kita melihat posko pengaduan yang baru saja diaktivasi kembali Penjabat Gubernur Bapak Heru Budi Hartono. Semua berjalan baik, kondusif serta tidak ada antrian," katanya.

Berdasarkan data yang masuk sejak dibuka hingga hari ini, ada 15.000 pelapor yang mengadu ke Balai Kota DKI, meski poko yang sama dibuka di kantor wali kota, kecamatan dan kelurahan.

"Mereka ingin mendapatkan respon langsung dari Pj Gubernur agar lebih lega," tuturnya.

Wibi menilai, mayoritas pelapor masih dalam konflik minor atau masalah kecil, di antaranya berkaitan dengan pemangkasan pohon, parkir liar, sampah, dan sebagainya.

"Saya harap hasil aduan masyarakat ini dapat segera ditindaklanjut pemprov," tandasnya.