Raih JYA 2022, Kadis Dukcapil Ajak Generasi Muda Terus Berkontribusi Positif
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan (Dukcapil) DKI Jakarta, Budi Awaluddin, mendapatkan apresiasi Jakarta Youth Award (JYA)
2022 dari Koalisi Masyarakat Sipil Untuk Pemuda Jakarta.Ayo menjadi pemuda yang kreatif, inovatif dan cinta tanah air
Budi menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas penghargaan ini. Dia menyatakan, ini menjadi motivasi bagi dirinya dan seluruh jajaran di Dinas Dukcapil DKI Jakarta untuk terus memberikan layanan terbaik.
"Saya kira ini bentuk apresiasi atas komitmen kami untuk memberikan layanan yang cepat, tepat, akurat, mudah dan semuanya gratis. Kami hadirkan layanan menyenangkan dan membahagiakan," ujarnya, Senin (31/10).
Ini Pemenang Jakarta Youth Award 2022Budi menjelaskan, JYA diberikan bertepatan dengan momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda. Untuk itu, dirinya meminta generasi muda untuk terus memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara.
"Generasi muda adalah harapan bangsa. Indonesia ke depan bergantung pada generasi muda. Ayo menjadi pemuda yang kreatif, inovatif dan cinta tanah air. Kita bawa kejayaan bangsa menuju Indonesia Emas di 2045," terangnya.
Sementara itu, Ketua Tim Seleksi Jakarta Youth Award 2022, Rahmatullah menuturkan, Kadis Dukcapil DKI Jakarta, Budi Awaluddin menjadi satu dari sepuluh penerima JYA Tahun 2022 setelah melalui tahapan verifikasi dan seleksi pada Agustus hingga Oktober.
"Kami menjaring 86 orang yang akhirnya berhasil tersaring menjadi sepuluh, terdiri dari tokoh dan kaum muda yang layak memenuhi kriteria yang telah ditetapkan," bebernya.
Ia menambahkan, Budi Awaluddin menjadi inspirasi bagi generasi muda karena berhasil menduduki jabatan penting di usia 44 tahun.
"Kami melihat beliau meski masih muda tapi mampu menunjukkan kinerja sangat baik di Dinas Dukcapil saat ini. Berbagai inovasi layanan adminduk, termasuk 15 selesai menjadi terobosan yang sangat bagus," tandasnya.
Untuk diketahui, Koalisi Masyarakat Sipil Untuk Pemuda Jakarta terdiri dari, Jakarta Monitoring Netwok (JMN), Himpunan Masyarakat Untuk Kemanusiaan dan Keadilan (Humanika Jakarta), Koalisi Perkotaan Jakarta (Jakarta Urban Coalition), Komunitas Peduli Pendidikan Jakarta (KPP) Jakarta, Masyarakat Pemantau Olahraga Jakarta (MPOJ), Lembaga Pengembangan Peran Serta Masyarakat (LP2SM), Lembaga Pemantau Jakarta (LPJ), Komunitas Reyog Ponorogo (KRP) dan Jakarta Public Service (JPS).