Sepekan menjelang bulan Ramadan, sejumlah harga bahan pokok di Jakarta Pusat mulai merangkak naik. Kenaikannya antara Rp 1.000 hingga Rp 5.000.

Kebutuhan masyarakat meningkat, tapi untuk kenaikannya saat ini masih terjangkau

"Kebutuhan masyarakat meningkat, tapi untuk kenaikannya saat ini masih terjangkau. Kita lihat stoknya masih aman, memang dari sumbernya ada kenaikan harga," kata Arifin, Wakil Walikota Jakarta Pusat, usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Petojo Ilir, Gambir, Jumat (12/6).

Kenaikan harga diantaranya, gula merah dari Rp 12 ribu menjadi Rp 16.00 per kilogram, gula pasir dari Rp 12 ribu menjadi Rp 14 ribu per kilogram, kacang tanah dari Rp 29 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram.

Selain itu, telur ayam dar Rp 20 ribu menjadi Rp 22 ribu, minyak goreng curah dari Rp 9 ribu menjadi Rp 12 ribu dan bawang merah dari Rp 30 ribu menjadi Rp 35 ribu.

"Kenaikan paling mencolok memang bawang merah dan minyak goreng curah. Kenaikan ini sering bikin pembeli protes," ujar Ardi (28), salah satu pedagang Pasar Petojo Ilir.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Pusat, Ety Sartika menyebutkan, untuk mengantisipasi lonjakan harga, pihaknya akan rutin melakukan sidak, minimal empat pasar setiap harinya. 

"Kita cek juga stoknya agar bisa dilakukan antisipasi kalau ada kenaikan. Hari ini kita sidak Pasar Petojo Ilir, Pasar Petojo Enclek, Pasar Rawasari dan Pasar Senen," papar Ety.