Sekda DKI Hadiri Rapat Tahunan BI Perwakilan Jakarta
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali menghadiri pertemuan tahunan yang digelar oleh Bank Indonesia Perwakilan Provinsi DKI Jakarta, di Raffles Hotel, Dian Ballroom Section C, Jalan Prof Dr Satrio, Jakarta Selatan. Turut hadir dalam pertemuan tersebut Anggota DPD RI Daerah Pemilihan DKI Jakarta, Sylviana Murni.
Salah satu aspek yang terdampak yakni ekonomi
Dalam sambutannya, Marullah menyampaikan terima kasih atas digelarnya pertemuan tahunan ini untuk memperoleh arahan dan pandangan yang digunakan sebagai acuan dalam menentukan berbagai kebijakan secara lebih tepat.
"Pandemi COVID-19 yang melanda sejak tahun 2020 sangat mempengaruhi segala aspek kehidupan masyarakat secara global termasuk Indonesia dan lebih khusus lagi Jakarta. Salah satu aspek yang terdampak yakni ekonomi. Namun, sektor perekonomian saat ini kembali bangkit dan berangsur membaik," ujar Marullah Matali, Rabu (30/11).
Pemprov DKI - BI Komitmen Tingkatkan SinergisitasIa memaparkan, pertumbuhan ekonomi Jakarta mulai menunjukkan pemulihan pada triwulan II tahun 2021 dengan angka pertumbuhan naik 10,94 persen dibandingkan periode sebelumnya atau pada tahun 2020.
"Dalam perjalanannya, Provinsi DKI Jakarta berhasil menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi, yang terus tumbuh hingga mencapai 5,94 persen di triwulan III 2022. Posisi ini bahkan lebih baik dibanding pertumbuhan ekonomi sebelum pandemi tahun 2019 yaitu sebesar 5,72 persen," paparnya.
Ia mengungkapkan, Pemprov DKI akan berupaya memperkuat, mempercepat dan menjaga pemulihan ekonomi selama tahun 2022 dan 2023, antara lain melalui program pengembangan UMKM, ekonomi kreatif dan koperasi, pengembangan ekonomi digital dan inovatif serta mempercepat perizinan seputar investasi dan atau penanaman modal. Kemudian sinergisitas melalui program pemulihan ekonomi nasional yang dilakukan kementerian atau lembaga terkait serta pengembangan ekonomi kreatif," ungkapnya.
Pemprov DKI Jakarta, lanjut Marullah, juga memiliki Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2012 - 2026 bertajuk Jakarta kota untuk semua.
"RPD dibentuk sebagai upaya mengedepankan adanya inklusivitas bagi semua warga Kota Jakarta," tuturnya.
Menurut Marullah, RPD berfokus kepada empat dimensi yakni lingkungan bangunan, perekonomian, manusia dan pemerintahan yang diharapkan dapat mencapai tujuan
yang telah ditetapkan."Keempat dimensi yang hendak dicapai yakni regenerasi kota berketahanan dan berkelanjutan; terbangunnya perekonomian inklusif berdaya saing disertai penghidupan layak sekaligus pemerataan kesejahteraan; tercapainya pembangunan manusia madani yang berkesetaraan serta terlaksananya transformasi pelayanan publik dan manajemen pemerintahan untuk mewujudkan semua," jelasnya.
Deputi Kepala Perwakilan BI DKI Jakarta, Endang Kurnia Saputra menambahkan, Provinsi DKI Jakarta berhasil menekan angka inflasi pada Oktober 2022, tercatat sebesar 4,47 persen, jauh di bawah inflasi nasional sebesar 5,71 persen. Langkah ini berkat sinergisitas bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DKI Jakarta.
"Diharapkan, Provinsi DKI Jakarta dapat menekan inflasi di bawah tingkat nasional padat tahun 2023 mendatang," tandasnya.