You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
KPKP DKI Selidiki Pemicu Fenomena Ikan Laut Naik ke Daratan
....
photo Budhi Firmansyah Surapati - Beritajakarta.id

Dinas KPKP Jakut Ambil Sampel Air Penyebab Ikan Naik ke Permukaan Pantai

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta telah meninjau lokasi dan mengambil sampel air laut untuk memastikan fenomena penyebab naiknya ratusan ikan ke permukaan pantai di wilayah Kepulauan Seribu dan Jakarta Utara.

Kami belum bisa memastikan penyebabnya

Kepala Sudin KPKP Jakarta Utara, Unang Rustanto mengatakan, pihaknya terus memantau fenomena naiknya ikan ke permukaan yang terjadi di kawasan pantai Pulau Onrust, Pulau Cipir, Pulau G, Pulau N dan wilayah Penjaringan. Dari hasil peninjauan diketahui, kebanyakan ikan tersebut merupakan jenis ikan tembang.

“Kami belum bisa memastikan penyebabnya. Tim gabungan sudah mengecek ke lokasi dan mengambil sampel air serta ikan,” ujar Unang, Kamis (1/12).

Pemkot Jakut Siaga Antisipasi Dampak Gerhana Bulan Total

Menurutnya, kesimpulan pemicu terjadinya fenomena yang viral pada Rabu (30/11), baru bisa diketahui setelah adanya hasil penelitian lebih lanjut. Sementara berdasarkan pemantauan lapangan yang dilakukan hari ini tidak ditemukan kumpulan ikan mati di lokasi tersebut.

Unang juga meminta masyarakat untuk tidak panik dan menunggu kepastian penyebab fenomena yang terjadi. Ia menuturkan, bisa saja penyebab ikan naik ke daratan lantaran proses oksigenisasi yang menyebabkan ikan-ikan berenang ke kawasan pesisir.

Kemudian kemungkinan lainnya, bisa juga fenomena itu disebabkan oleh pertumbuhan alga. Apalagi saat tim melakukan pemantauan ke lapangan, di dapati kondisi air tampak berwarna hijau dan diperkirakan kondisi demikian sudah terjadi sejak Minggu (27/11).

“Tapi untuk kepastiannya kita tunggu hasil penelitian laboratorium dari sampel yang sudah diambil,” tandasnya.

Seperti diketahui, Dinas KPKP DKI Jakarta telah mengirimkan tim yang terdiri dari Pengawas SDKP, PPISHP, UP3 Muara Angke, dan Suku Dinas KPKP Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu untuk mengambil sampel air laut dan ikan di perairan Pantai Mutiara, Pulau G dan Pulau Onrust atas kejadian terdamparnya ikan-ikan kecil pada wilayah pesisir Jakarta Utara dan pulau-pulau kecil di Kabupaten Administrasi  Kepulauan Seribu pada tanggal 29 November 2022. Pengambilan sampel dilakukan pada Rabu (30/11).

Ditemukan empat Parameter yang tidak memenuhi standar pada hasil uji fisik dan kimia air di perairan Pulau G dan Pantai Mutiara , yaitu kisaran pH 6.15 - 6.60, kekeruhan 63.1 – 121 NTU, kandungan Fosfat 0.05 – 0.2 mg/l, dan kandungan Nitrat 10 mg/l.

Dari hasil tersebut maka diduga penyebab ikan-ikan kecil naik ke pesisir pantai dikarenakan kandungan sedimen dasar laut naik ke permukaan (upwelling) dan pasang surut air laut yang cukup ekstrem.

Kondisi terakhir di lokasi dilaporkan sudah bersih/ tidak hijau dan tidak terdapat sisa ikan yang terdampar.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Siapkan Pendaftaran Online PJLP, Pelamar Diimbau Tidak Datang ke Balai Kota

    access_time22-04-2025 remove_red_eye16419 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Dibuka Dua Gelombang, Rekrutmen Petugas PPSU Bisa di Kelurahan-Kecamatan

    access_time22-04-2025 remove_red_eye3499 personFakhrizal Fakhri
  3. DPRD-Koopsud 1 Bahas Mitigasi Bencana Hidrometeorologi

    access_time28-04-2025 remove_red_eye1577 personFakhrizal Fakhri
  4. Pramono Imbau Warga Daftar PPSU dan Damkar Melalui Kelurahan

    access_time23-04-2025 remove_red_eye1556 personFakhrizal Fakhri
  5. Anggota DPRD DKI Brando Susanto Tutup Usia

    access_time27-04-2025 remove_red_eye1548 personBudhi Firmansyah Surapati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik