You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
20 Perwakilan Poktan Disosialisasikan Persiapan Sensus Pertanian
....
photo Anita Karyati - Beritajakarta.id

20 Perwakilan Poktan Disosialisasikan Persiapan Sensus Pertanian

Sekitar 20 perwakilan kelompok tani (Poktan), penggiat urban farming, serta jajaran Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, mengikuti sosialisasi persiapan pelaksanaan Sensus Pertanian Tahun 2023 (ST 2023).

Mewujudkan kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani di Jakarta.

Sub Koordinator Pertanian Perkotaan Dinas KPKP, Taufik Yulianto mengatakan, materi yang disampaikan dalam sosialisasi ini di antaranya terkait dengan  cakupan hasil pertanian, luas lahan dan usaha pertanian.

"Selain 20 Kelompok Tani, sosialisasi ini diikuti Satuan Pelaksana KPKP, Penyuluh Pertanian Lapangan dan Petugas Statistik Dinas KPKP," ujarnya, Kamis (1/12).

BPS Kepulauan Seribu Lakukan Sensus Penduduk Lanjutan

Menurut Taufik, Menurut Taufik, untuk target pengembangan urban farming mulai 2018 sampai 2030 yakni, pencapaian 30 persen ruang terbuka hijau produktif, 30 persen pencapaian peningkatan produksi pertanian, perikanan dan peternakan, serta 1.000 sertifikasi produk.

Dijelaskan Taufik, rencananya Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta akan menggelar Sensus Pertanian pada 1 hingga 31 Mei 2023 nanti Pendataan akan dilakukan kepada unit pertanian perorangan, kelompok dan usaha pertanian.

"Sensus ini bertujuan untuk mewujudkan kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani di Jakarta. Serta, meningkatkan ekonomi masyarakat," terangnya.

Perwakilan Kelompok Tani Barokah Jaya Kecamatan Duren Sawit Jakarta Timur, Umar Hidayat menjelaskan, pihaknya bersedia untuk melakukan pendataan ST 2023 ini.

Dia mengungkapkan,  telah membentuk kelompok pertanian sejak 2020. Kemudian, mulai usaha tani sayuran sejak tahun 2016 dengan beberapa orang petani di Pondok Kopi seiring dengan banyaknya permintaan, mulai nambah ke Pondok kelapa.

Setiap harinya, menurut Umar, pihakya bisa menghasilkan Kangkung 100 gabung (20 ikat/gabung), Bayam 50 gabung (20 ikat/ gabung), Sawi dua kwintal dan Kemangi 25 gabung (100 ikat/gabung)

"Kami mempunyai dua lahan yang luasnya empat hektar di Pondok Kelapa dan tiga hektar di Pondok Kopi," ujarnya.

Sementara, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta, Anggoro Dwitjahyono mengugkapkan, penyelenggaraan sensus dilakukan setiap 10 tahun sekali daam upaya menciptakan data statistik pertanian yang baik dan berkualitas,

"Kami harapkan terjalin kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung keberhasilan pelaksanaan ST 2023," ungkapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1156 personTiyo Surya Sakti
  2. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1101 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2025 Disepakati Sebesar Rp 91,1 Triliun

    access_time28-10-2024 remove_red_eye992 personDessy Suciati
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye970 personDessy Suciati
  5. Posko Bersama Pilkada Jakarta di Kepulauan Seribu Resmi Beroperasi

    access_time27-10-2024 remove_red_eye896 personBudhi Firmansyah Surapati