Keseruan Anak Disabilitas Melukis Bus Transjakarta
PT Transjakarta (Perseroda) mengajak 15 anak penyandang disabilitas syndrome auitisme melukis satu unit bus gandeng Transjakarta. Kegiatan ini dilakukan untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional yang diperingati setiap tanggal 3 Desember.
Kami juga ingin menampilkan wajah berbeda dari bus Transjakarta
Mengambil tema, ibu, anak-anak, serta Kota Jakarta, kelima belas anak tersebut tampak asyik dan tekun melukis di bodi bus Transjakarta. Rencananya, bus tersebut akan dioperasikan di Koridor 1 (Blok M-Kota).
“Kami menggandeng seniman Outsider Art Jakarta. Kami juga ingin menampilkan wajah berbeda dari bus Transjakarta,” ujar Anang Rizkani Noor, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transjakarta (Perseroda), di kantornya Jalan Mayjen Soetoyo, Jakarta Timur, Kamis (1/12).
Pemukiman RW 05 Jatinegara Dihiasi MuralMenurutnya, hari ini ada sebanyak 15 anak-anak disabilitas yang terlibat melukis bus Transjakarta. Kemudian, pada Jumat (2/12), hasil lukisan anak-anak ini akan dirapikan sebelum bus dioperasikan pada Sabtu (3/12).
Mentor Komunitas Seni Outsider Art Jakarta, Timotius Warsito menambahkan, sebagian besar anggotanya merupakan anak berkebutuhan khusus syndrom autisme mulai dari ringan sampai berat.
Bagi anggota komunitasnya yang mengidap syndrom autisme, kegiatan melukis merupakan terapi dan bagi sebagian lainnya malah sudah menjadi sumber penghasilan.
“Ada 15 anak-anak yang hadir mulai dari usia 10-25 tahun. Mereka menggambar dengan cara dan kebiasaan masing-masing,” tandasnya.