Tarif Parkir di Pasar Rawabening Dikeluhkan Pengunjung
Tarif parkir yang saat ini diterapkan pengelola Pasar Rawa Bening atau Jakarta Gems Center, Jatinegara, Jakarta Timur, dikeluhkan pengunjung. Untuk sekali parkir, pengunjung dipaksa membayar parkir cukup mahal.
Wajar saja banyak orang milih parkir di luar karena tarifnya murah. Kalau di dalam Pasar Rawa Bening sangat mahal
Mahalnya parkir di area Pasar Rawa Bening sontak memicu munculnya parkir liar di kawasan tersebut, karena tarifnya lebih murah.
Tarif Parkir Tinggi akan Diberlakukan di Rusun Kapuk Muara
Suryanto (35), salah satu pengunjung Pasar Rawa Bening, memilih memarkirkan sepeda motornya di luar area pasar karena biayanya lebih murah, yakni hanya Rp 2.000 sekali parkir. Sedangkan di apabila parkir di area pasar, ia akan dikenakan tarif Rp 2.000 saat baru masuk. Kemudian pada jam berikutnya membayar Rp 1000 setiap jam. Sayangnya, meski tarif yang mahal namun lahan parkir sempit sehingga menjadi tidak nyaman.
"Wajar saja banyak orang milih parkir di luar karena tarifnya murah. Kalau di dalam Pasar Rawa Bening sangat mahal. Semakin lama parkir semakin mahal bayarnya. Itupun lahan parkirnya sempit," ujar Suryanto, Senin (15/6).
Manajer Pasar Rawa Bening, Namen Suhadi menjelaskan, walau Pasar Rawa Bening dibawah pengelolaan PD Pasar Jaya, namun parkirnya dikelola pihak ketiga. Dalam hal ini oleh Secure Parking dan bekerjasama dengan pihak ketiga lainnya.
Menurut Namen, pihak ketiga bertanggungjawab dalam hal perparkiran, keamanan dan sebagainya. Kerjasama ini sudah disetujui direksi PD Pasar Jaya sejak dua tahun lalu.
"Kami saat ini sedang dalam masa transisi. Dimana setelah peralihan dari PT Asrimas ke PD Pasar Jaya, kita akan evaluasi kerja dengan pihak lain. PT Asrimas ini yang mengelola Pasar Rawa Bening sejak 2010. Kemudian masa transisi ini sudah berjalan selama tiga bulan. Jika sudah selesai maka parkir akan dikelola sendiri oleh PD Pasar Jaya," ujar Namen.