Peringati Hari Ibu, Dinas PPKUKM Adakan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta menggelar kegiatan workshop membatik dan bazar menyambut peringatan Hari Ibu tahun 2022.
Saya berharap ibu-ibu pelaku UMKM menjadi ibu yang tangguh
Kegiatan ini digelar bekerja sama dengan perusahaan inkubator bisnis UMKM, KAYA.ID dan diikuti sebanyak 35 pelaku usaha makanan minuman dan produk kreatif.
Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Alo mengatakan, pihaknya sengaja memilih kegiatan di wilayah Kecamatan Cilincing dengan menghadirkan pelaku UKM ibu-ibu setempat. Kemudian, sebanyak 100 warga juga akan mengikuti workshop membatik yang menjadi rangkaian kegiatan.
Yani Wahyu Ingatkan Pentingnya Peran Perempuan Membangun Fondasi Bangsa"Wilayah Kecamatan Cilincing ini banyak dari bapak-bapak yang berprofesi sebagai nelayan tidak bisa melaut mencari nafkah saat angin muson. Disinilah peran ibu membantu ekonomi keluarga melalui UMKM," ujarnya, Kamis (22/12).
Dikatakan Ratu, peringatan Hari Ibu melalui kegiatan pemberdayaan ekonomi perempuan ini diharapkan menjadi momentum peningkatan peran ibu dalam menopang ekonomi keluarga melalui UMKM. Memanfaatkan waktu sambil mengurus keluarga, seorang ibu bisa memaksimal perannya dengan sambil berusaha.
Untuk medukung penguatan UMKM, Ratu mengaku, pihaknya telah merealisasikan berbagai program, seperti, program ser
tifikasi halal gratis bagi 5.000 usaha, sertifikasi HAKI, dan desain kemasan gratis. Kemudian, pihaknya juga memiliki program pengurusan izin usaha gratis."Saya berharap ibu-ibu pelaku UMKM menjadi ibu yang tangguh. Tidak hanya bisa mengurus anak tapi juga mampu menopang perekonomian keluarga," tegasnya.
CEO KAYA.ID, Nita Kartika Sari mengaku bangga bisa terlibat dalam kegiatan tersebut. Ia memastikan, keterlibatan KAYA.ID mengembangkan peran ibu dalam menopang ekonomi keluarga akan berkelanjutan melalui pembinaan dan membantu pemasaran melalui jaring aplikasi pembelian produk.
"Kegiatan ini merupakan awalan, kita akan lanjutkan membantu pemasaran serta pendampingan. Mereka cukup fokus membuat produk sehingga ibu-ibu bisa menjadi jangkar ekonomi keluarga membantu suami," tandasnya.