Rusun Daan Mogot Diminta Dilengkapi Posyandu Lansia
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi DKI Jakarta, Veronica Tan, mengusulkan agar Rumah Susu (Rusun), Daan Mogot, Pesakih, Cengkareng, Jakarta Barat, dilengkapi faslitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum). Salah satunya dengan membangun Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Posyandu Lansia (lanjut usia).
Posyandu Lansia juga perlu dipikirkan keberadaannya, karena biasanya dalam keluarga sudah tidak ada tempat
“Keberadaan RPTRA sangat perlu sebagai ruang tempat berkumpul bagi penghuni rusun. Posyandu Lansia juga perlu dipikirkan keberadaannya, karena biasanya dalam keluarga sudah tidak ada tempat. Dengan adanya Posyandu Lansia diharapkan mereka dapat berinteraksi dengan seusianya,” ujar Veronica, Selasa (16/6).
Menurutnya, pembangunan RPTRA dan Posyandu Lansia dapat diwujudkan, mengingat lahan rusun masih banyak yang kosong. Sedangkan untuk mengkondisikan fasos-fasum lainnya seperti, klinik kesehatan, perpustakaan, UKM dan lain sebagainya, pihaknya akan mengalang kerja sama dengan yayasan atau swasta yang memiliki kepedulian membantu Pemprov DKI Jakarta.
Cegah Kekerasan Anak, Ahok Perbanyak RPTRA“Merubah perilaku masyarakat maupun yang tinggal di rusun sangat perlu agar ke depan masyarakat DKI Jakarta lebih sejahtera dan sehat,” ucap Veronica.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI, Ika Lestari Adji menjelaskan, kerja sama terkait pengadaan fasos-fasum itu merupakan kelanjutan pemerintah dari pengembangan rusunawa yang telah terbangun di DKI. Sedikitnya ada 8 yayasan swasta yang tergabung dalam pembentukan koordinator pengelolaan fasos-fasum tersebut.
“Intinya, sementara pemerintah membangun unit rusun. Penyediaan fasos-fasumnya melalui bantuan perusahaan swasta atau CSR,” terang Ika.