Kenang Ridwan Saidi, Riano P Ahmad Kehilangan Sosok Budayawan Kritis
Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Betawi, Riano P Ahmad menyampaikan duka cita dan kehilangan atas berpulangnya Budayawan Betawi, Ridwan Saidi.
Beliau berbeda dengan kebanyakan budayawan
Riano menilai, sosok Ridwan Saidi semasa hidup tak hanya sekadar menjadi budayawan, melainkan juga sebagai rekan yang kritis dan mampu menyampaikan solusi-solusi persoalan sosial kemasyarakatan.
"Beliau berbeda dengan kebanyakan budayawan. Selama ini, Almarhum juga sering mengkritisi kebijakan yang bisa mendorong perbaikan," ujar Riano, Minggu (25/12).
Doakan Ridwan Saidi Husnul Khatimah, Fauzi Bowo Kehilangan Ensiklopedia BetawiDikatakan Riano, perbedaan Ridwan Saidi dengan kebanyakan budayawan juga tidak lepas dari jejak rekam hidupnya yang telah makan asam garam di dunia politik dan sosial. Secara pribadi, Almarhum Ridwan Saidi dinilai Riano sangat mumpuni di bidang sejarah serta budaya.
Secara karakter, sambungnya, Ridwan Saidi merupakan pribadi yang ulet, tekun dan konstruktif. Setiap paparan yang disampaikan kerap menjadi refleksi serta memberikan motivasi untuk melakukan perbaikan.
"Kita kehilangan seorang tokoh yang belum ada lagi figur seperti beliau (Ridwan Saidi-red
). Kita doakan semoga Almarhum Husnul Khatimah," tandasnya.Sekadar diketahui, Budayawan Betawi, Ridwan Saidi, meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Bintaro, Tangerang Selatan, Minggu (25/12), pukul 08:35 WIB. Ridwan Saidi meninggal dunia di usia 80 tahun setelah sebelumnya dirawat di rumah sakit selama tiga hari akibat pendarahan otak.