You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Basuki Pesimistis ERP Diterapkan Tahun Ini
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Basuki Pesimistis ERP Diterapkan Tahun Ini

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pesimistis sistem jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP) bisa diterapkan tahun ini. Salah satu kendala yang dilihat oleh Basuki adalah sumber daya manusia (SDM) yang belum siap sehingga akan dilakukan pergantian pejabat terlebih dahulu.

Ya saya juga pesimistis ERP diterapkan tahun ini, kalau lihat orang-orangnya kayak gitu. Kemungkinan Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi akan diganti, kita lagi evaluasi

"Ya saya juga pesimistis ERP diterapkan tahun ini, kalau lihat orang-orangnya kayak gitu. Kemungkinan Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi akan diganti, kita lagi evaluasi," kata Basuki, di Balaikota, Rabu (17/6).

Selain itu, Basuki juga masih menunggu pembelian bus tingkat. Bus tersebut sebagai kompensasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan diterapkannya kebijakan ERP untuk beberapa jalan. "Saya juga tenang-tenang saja soalnya bus tingkat belum datang," ujarnya.

Ahok Minta ERP Diterapkan Tahun Ini

Basuki mengaku sudah cocok dengan alat yang sedang diuji coba di dua lokasi. Uji coba sendiri dilakukan oleh dua perusahaan berbeda yakni Kapsch asal Swedia di Jalan Sudirman dan Q-free asal Norwegia di Jalan Rasuna Said, Kuningan. "Tidak apa-apa kan pasti jalan tinggal tunggu waktu saja. Teknologinya tetap sama, saya sudah cocok itu," ucapnya.

Dalam uji coba yang dilakukan sejak pertengahan tahun lalu, ada sebanyak 100 on board unit (OBU) dipasang di 100 kendaraan yang terdiri dari kendaraan milik masyarakat, petugas Dinas Perhubungan, dan karyawan perusahaan.

Berdasarkan hasil evaluasi sementara, kendala yang dihadapi adalah masih banyak kendaraan yang menggunakan pelat nomor modifikasi. Sehingga tidak dapat terbaca oleh alat ERP. Dengan adanya uji coba, bisa dilihat kelemahan dari alat sehingga bisa disempurnakan. Selain itu, alat juga akan disesuaikan dengan bentuk pelat nomor di Indonesia.

Rencananya, area penerapan ERP akan dibagi dalam tiga area. Area I, Blok M-Stasiun Kota, Jl Gatot Subroto (Kuningan-Senayan), Jl Rasuna Said-Tendean, Tendean-Blok M, serta Jl Asia Afrika-Pejompongan.

Area II meliputi, Dukuh Atas-Manggarai-Matraman-Gunung Sahari serta Jatinegara-Kampung Melayu-Casablanca-Jl Satrio-Tanah Abang. Kemudian, area III meliputi Grogol-Roxi-Harmoni, Tomang-Harmoni-Pasar Baru, Cempaka Putih-Senen-Gambir, Cawang -Pluit -Tanjung Priok, Cawang-Tanjung Priok, Sunter-Kemayoran.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1223 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1121 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1051 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1033 personTiyo Surya Sakti
  5. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye954 personAldi Geri Lumban Tobing