You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 DKI-Sumbar Tandatangani MoU Perikanan
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

DKI-Sumbar Tandatangani MoU Perikanan

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Provinsi Sumatera Barat terkait kerja sama bidang perikanan. Dengan kerja sama ini nelayan kedua belah pihak bisa leluasa mengambil ikan tanpa takut tersangkut masalah hukum.

Ini membuat saling menguntungkan. Semoga bermanfaat untuk nelayan

Kerja sama ini adalah tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah (Permen) Nomor 36 Tahun 2014 tentang Andon Penangkapan Ikan. Andon tersebut harus ada payung hukum turunan dalam bentuk MoU terlebih dahulu. Mengingat pengambilan ikan secara berpindah-pindah daerah berpeluang menimbulkan konflik antara sesama nelayan.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menyambut baik kerja sama yang dilakukan. Karena kerja sama ini menguntungkan kedua belah pihak. "Ini membuat saling menguntungkan. Semoga bermanfaat untuk nelayan," kata Basuki, di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (17/6).

DKI-NTT Matangkan Kerja Sama Pembibitan Sapi Lokal

Basuki berharap dengan adanya kerja sama ini bisa membantu perekonomian di Sumatera Barat. Karena mampu menarik pekerja lokal untuk pengolahan ikan sebelum diimpor. "Ini bisa membantu perekonomian di daerah juga, karena kita memang mendorong perekonomian daerah tumbuh," ucapnya.

Selain dengan Sumatera Barat, kerja sama serupa juga akan dilakukan dengan daerah lain. Tujuannya agar bisa menguasai pasar, sehingga bisa mengontrol harga pangan. "Kami ingin kerja sama seluas mungkin dengan semua daerah. Kita ingin kuasai pasar, mengontrol harga, inflasi," jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno mengatakan, sejak adanya Permen tersebut kegiatan nelayan sempat terhenti, karena mereka takut akan tertangkap sebelum payung hukum terbit. "Makanya kami menyegerakan, karena setelah keluar kebijakan itu kegiatan nelayan DKI terhenti. Dan itu merugikan semua pihak," ujarnya.

Menurut Irwan, dengan adanya kerja sama ini maka bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain itu, bisa menarik tenaga kerja yang jumlahnya mencapai ratusan orang. "Kerja sama ini juga bisa meningkatkan PAD kita. Ikan tuna yang diambil dipotong dan diolah di Sumatera Barat. Ini potensi besar bagi kami," katanya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pramono Anung Siap Ikuti Prosesi Pelantikan Sebagai Gubernur DKI

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2716 personTiyo Surya Sakti
  2. Jakarta International Stadium Resmi Jadi Markas Persija

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2267 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Alumni Menwa UPNVJ Tanam Mangrove di Hutan Angke Kapuk

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1808 personNurito
  4. Kebakaran di Gedung Pasar Raya Blok M Berhasil Dipadamkan

    access_time19-02-2025 remove_red_eye1084 personTiyo Surya Sakti
  5. Pemprov DKI akan Gelar Pasar Pangan Murah di 193 Lokasi

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1076 personBudhi Firmansyah Surapati