Sudin Tamhut Jakpus Telah Tangani 9.445 Pohon Rawan Tumbang
Selama periode Januari hingga Desember 2022, Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Sudin Tamhut) Jakarta Pusat telah menangani pohon rawan tumbang yang tersebar di delapan wilayah kecamatan.
R
utin melakukan penanganan pohon rawan tumbang di delapan kecamatan
Kasudin Tamhut Jakarta Pusat, Mila Ananda mengatakan, penanganan pohon rawan tumbang ini menindaklanjuti pengaduan warga maupun hasil pemantauan petugas di lapangan.
"Kami rutin melakukan penanganan pohon rawan tumbang di delapan kecamatan," katanya, Senin (2/1).
30 Personel Gabungan Pangkas Pohon Kapuk di CilangkapDari 9.445 pohon tersebut, jelas Mila, sebanyak 1.856 dipangkas ringan, 4.746 pangkas sedang, 2.777 pohon dipangkas berat dan 66 pohon dilakukan penebangan.
Menurutnya, jumlah tersebut meningkat dibandingkan 2021 lalu sebanyak 5.844 pohon. Dengan rincian, pangkas ringan 1.670 pohon, pangkas sedang 3.080 pohon, pangkas berat 977 pohon, dan penebangan 117 pohon.
Dia menambahkan, penebangan dilakukan jika kondisi pohon terdeteksi ada penyakit pada batangnya sehingga menyebabkan keropos. Pendeteksian menggunakan alat Arbosonic 3D milik
Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta."Kalau tingkat keropos batang melebihi 50 persen, maka kita lakukan peremajaan dengan melalukan penebangan lalu ditanam pohon kembali," ungkapnya.
Mila mengimbau warga untuk melaporkan ke kelurahan, kecamatan atau langsung ke kantor Sudin Tamhut, jika mengetahui ada pohon yang berpotensi tumbang maupun sempal.
"Bisa juga melapor melalui aplikasi CRM, petugas kami di lapangan siap untuk menindaklanjuti," tandasnya.