Sepanjang tahun 2022, Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Timur telah mengganti sebanyak 800 pohon untuk ditanam kembali di lokasi berbeda. Penggantian pohon dilakukan akibat terdampak pembangunan saluran air dan kelengkapannya di 10 kecamatan di Jakarta Timur.

Seluruh pohon untuk kompensasi yang ditebang

Kepala Sudin SDA Jakarta Timur, Wawan Kurniawan menuturkan, penggantian pohon ini dilakukan sebagai kompensasi dari adannya penebangan pohon yang terdampak dari pembangunan saluran air.

"Seluruh pohon untuk kompensasi yang ditebang ini sudah diserahkan ke Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, sehingga untuk lokasi penanaman pohon tersebut menjadi kewenangan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta.Sudin SDA hanya menyerahkan pohon-pohon pengganti ke lokasi penyimpanan yang telah ditetapkan,” jelas Wawan, Rabu (4/1).

Kasi Pembangunan dan Peningkatan Drainase Sudin SDA Jakarta Timur, Tengku Saugi Zikri mengatakan, 800 pohon pengganti ini sudah diserahkan ke Dinas Pertamanandan dan Hutan Kota DKI Jakarta.

Ia mengungkapkan, penggantian untuk pembangunan saluran PHB dan kelengkapannya tahap satu di Kecamatan Cipayung, Ciracas, Makasar, Kramat Jati, Pasar Rebo, Cakung, Matraman, dan Jatinegara.

Untuk tahap dua di Kecamatan Cipayung dan Matraman. Kemudian tahan tiga di Kecamatan Duren Sawit, Cipayung, Pulogadung, dan Kramat Jati. Sedangkan tahap empat di Kecamatan Cipayung, Ciracas, Makasar, dan Pasar Rebo.

“Total penebangan dan penggantian pohon ada 800 pohon," tanda s Saugi.

Ditambahkan Saugi, pohon-pohon yang terdampak pembangunan saluran air di antaranya terdapat di Jalan Raya Munjul, Jalan Makmur Kelurahan Munjul, Jalan Pendidikan Duren Sawit, dan Jalan Raya Cilangkap.