35.208 Warga Jakpus Ditarget Jalani Pemeriksaan TBC
35.208 warga dari delapan wilayah kecamatan di Jakarta Pusat ditargetkan dapat menjalani pemeriksaan gejala Tuberkulosis (TBC).
Yang perlu dilayani mencapai 35.208 warga
Kepala Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Pusat, Rismasari mengatakan, meski hingga kini standar pelayanan minimal belum ditentukan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, pihaknya tetap melakukan pemeriksaan terduga TBC secara optimal kepada masyarakat.
"Berdasarkan sasaran terduga TBC dari proyeksi Kemenkes RI, yang perlu dilayani mencapai 35.208 warga," ujarnya, Sabtu (14/1).
RSUD Kepulauan Seribu Revitalisasi Kamar OperasiIa mengungkapkan, layanan pemeriksaan gejala Tuberkulosis digelar gratis agar dapat mendeteksi penyakit tersebut secara lebih meluas.
Pemeriksaan gejala TBC sendiri meliputi tes cepat molekuler yang telah rutin dilakukan sejak beberapa tahun belakangan.
"L
ayanan pemeriksaan gejala Tuberkulosis sudah digelar sejak awal Januari 2023 dan ditargetkan berjalan secara rutin," katanya.Menurut Rismasari, tujuan pemeriksaan tes cepat molekuler untuk mendeteksi kuman Mycobacterium Tuberkulosis pada tubuh masyarakat.
"Kalau pemeriksaan sudah ada hasilnya, baru nanti ditindak lebih lanjut," tandasnya.