Pelayanan Terpadu Keliling di Kepulauan Seribu Dilanjutkan Tahun Ini
Unit Pengelola Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (UP PMPTSP) Kabupaten Kepulauan Seribu, memastikan akan melanjutkan program Pelayanan Terpadu Keliling (PTK) ke seluruh pulau berpenduduk pada 2023 ini.
Masyarakat masih sangat membutuhkan layanan ini.
Kepala UP PMPTSP Kepulauan Seribu, Erwin mengatakan, layanan PTK yang digelar di setiap pulau berpenduduk di dua kecamatan ini sangat
diminati warga, terutama mereka yang sibuk bekerja dan beraktivitas di lautan.
UP PTSP Kepulauan Seribu Gelar Layanan PTK di Pulau Tidung"Masyarakat masih sangat membutuhkan layanan ini. Jadi kami tetap melanjutkan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat pulau," ujar, Kamis (19/
1).Selama 2022 kemarin, ungkap Erwin, rata-rata setiap kegiatan PTK diakses 60 hingga 150 warga. Layanan yang diberikan antara lain perizinan berusaha, paspor, SKCK dari kepolisian, pas kecil kapal nelayan, perpajakan, perizinan perikanan dan pariwisata, serta pelayanan dari pengadilan agama.
Dikatakan Erwin, pada 2023 ini pihaknya akan memfokuskan layanan jemput bola ke warga di pulau terluar, seperti Pulau Sabira Kelurahan Pulau Harapan dan Kelurahan Pulau Pari.
"Tahun ini pulau yang pertama akan dikunjungi yaitu Kelurahan Pulau Pari, Maret nanti setelah DPA tersedia," tandasnya.