You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
106 Kasus Kekerasan Anak Terjadi di Jakbar
.
photo Ilustrasi - Beritajakarta.id

106 Kasus Kekerasan Anak Terjadi di Jakbar

Kasus kekerasan anak masih relatif tinggi di ibu kota. Di Jakarta Barat, dari Januari hingga pertengahan Juni tercatat sebanyak 106 kasus. Dari jumlah tersebut, 25 kasus di antaranya merupakan kasus kejahatan seksual.

Kalau untuk Tambora, Taman Sari, Tanjung Duren, dan Kembangan ada tapi tidak banyak,

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Polres Metro Jakarta Barat, Iptu Taufik Iksan mengatakan, sebanyak dua kasus saat ini sudah lengkap dan berkasnya telah dilimpahkan ke pengadilan.

Untuk wilayah tertinggi kasus kekerasan anak terjadi di Cengkareng, Kalideres, dan Palmerah.  “Kalau untuk Tambora, Taman Sari, Tanjung Duren, dan Kembangan ada tapi tidak banyak,” katanya, Selasa (23/6).

Cegah Kekerasan Anak, Ahok Perbanyak RPTRA

Ditambahkan Taufik, pola kekerasan tersebut beragam. Berasal dari keluarga, lingkungan, dan sekolah korban. Menurut data Unit PPA Polres Jakarta Barat, kasus kekerasan yang dilakukan orangtua terjadi sebanyak satu kasus, kekerasan oleh guru dua kasus, oleh teman enam kasus dan kasus kekerasan yang dilakukan oleh orang dekat sebanyak tiga kasus.  

“Sementara paling banyak dilakukan oleh orang lain yaitu sebanyak 13 kasus,” tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2313 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1277 personTiyo Surya Sakti
  3. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye1023 personDessy Suciati
  4. Buka POR DWP DKI 2024, Pj Gubernur Teguh Harapkan Olahraga Jadi Budaya Hidup Sehat

    access_time30-10-2024 remove_red_eye977 personTiyo Surya Sakti
  5. PT KBN Perkuat Peran dalam Industri Logistik Terpadu

    access_time01-11-2024 remove_red_eye891 personAldi Geri Lumban Tobing