Dishub DKI Siap Tampung Masukan dan Aspirasi Pengemudi Ojol
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta siap menampung aspirasi para pengendara ojok online (ojol) tentang rencana penerapan sistem jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP).
D alam rangka perbaikan layanan transportasi di Jakarta
Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, aspirasi yang disampaikan oleh pengemudi ojol akan ditampung sebagai bagian perbaikan layanan transportasi di Jakarta.
“Jadi kami dari Dinas Perhubungan tentu akan mendengarkan aspirasi dari rekan-rekan ojol di depan. Apa yang akan mereka sampaikan akan kami terima, tapi itu keseluruha
nnya dalam rangka perbaikan layanan transportasi di Jakarta,” ujar Syafrin, Rabu (8/2).Penerapan ERP Masih Panjang, Pemprov DKI Lakukan Kajian dan Tampung Masukan WargaSyafrin menjelaskan, perwakilan pengemudi ojol dapat menyampaikan pokok-pokok pikirannya melalui mediasi sebagai bahan perbaikan atau penyempurnaan kebijakan-kebijakan yang nantinya akan disusun ke depan.
“Belum mediasi, karena rekan-rekan dari Kesbangpol sedang menyiapkan setelah itu kami akan berdiskusi. Saya mengikuti prosedur tentu mereka akan ada perwakilan yang akan kami terima untuk menyampaikan pokok-pokok pikirannya,” jelas Syafrin.
Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta masih mengkaji penerapan kebijakan ERP ini, khususnya untuk melihat kesiapan fasilitas transportasi publik di Jakarta. Tentunya, dengan mempertimbangkan masukan dan aspirasi dari komunitas transportasi dan masyarakat.
Adapun kajian penerapan ERP yang sedang dilakukan bertujuan mengurai titik-titik kemacetan di Jakarta dengan cara memindahkan pengguna kendaraan pribadi untuk beralih ke transportasi publik.
“Pembahasan regulasi di DPRD. Sekarang masih tahap rapat dengar pendapat dan dari DPRD pun akan sangat objektif menerima masukan-masukan dari masyarakat dari sisi mereka selaku kewenangan sebagai pembuat kebijakan,” tandas Syafrin.