You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Cegah Stunting Sejak Dini
....
photo Istimewa - Beritajakarta.id

Cegah Dini Stunting, Pj Gubernur Heru Dukung Gerakan Aksi Bergizi di Sekolah

Sebagai upaya pencegahan stunting sejak dini, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengunjungi SMPN 51 Pondok Bambu, Jakarta Timur, untuk melihat Gerakan Aksi Bergizi, pada Jumat (10/2).

Tentunya nanti kalau ada waktu kami akan keliling ke sekolah lain

Gerakan Aksi Bergizi merupakan ajakan kepada para remaja putri untuk rutin mengonsumsi tablet penambah darah seminggu sekali untuk menjaga daya tahan tubuh.

Pj Gubernur Heru menuturkan, tablet tersebut diberikan sebagai investasi kesehatan jangka panjang, agar saat hamil nanti para calon ibu ini bisa menjalani kehamilan yang sehat dan tidak melahirkan anak yang berpotensi stunting.

Pemprov DKI dan BPS Sinkronisasi Data untuk Registrasi Sosial Ekonomi

"Saya ke sini untuk melihat dan memberikan semangat agar adik-adik, khususnya siswi putri, mendapatkan tambahan tablet. Ini sebagai rangkaian upaya Pemprov DKI Jakarta untuk mencegah stunting sejak dini," ujar Pj Gubernur Heru, seperti dikutip dari Siaran Pers PPID Pemprov DKI Jakarta.

Pj Gubernur Heru menyampaikan apresiasinya kepada SMPN 51 yang telah melaksanakan kegiatan tersebut dengan baik. Kegiatan pemberian tablet penambah darah bagi siswi rutin dilakukan di sekolah-sekolah jenjang SMP dan SMA.

"Terima kasih SMPN 51, (kegiatannya) sudah berjalan dengan baik. Tentunya nanti kalau ada waktu kami akan keliling ke sekolah lain. Intinya memberi semangat kepada adik-adik agar tidak masuk ke posisi stunting. Dan di sini anaknya sehat-sehat," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti secara teknis menjelaskan, program tersebut sudah dimulai sejak siswi SMP duduk di kelas 7 hingga lulus SMA.

"Ini bukan semata-mata sosialisasi, tapi sudah dilakukan aksi bergizi mulai dari SMP kelas 7, 8, 9 dan SMA kelas 10, 11, 12. Ada program pemberian tablet tambah darah yang diminum seminggu sekali. Salah satu langkah baik dari SMPN 51 ini diminum secara serentak setelah sarapan pagi," tutur Widyastuti.

Lebih lanjut Widyastuti menerangkan, seluruh sekolah di DKI Jakarta telah mendapatkan distribusi pil penambah darah seminggu sekali. Ia juga menyarankan kepada remaja putri untuk lebih memperhatikan kesehatan sedini mungkin.

"Kami memang menyarankan remaja putri dan orang dewasa, apabila terindikasi anemia harus minum pil penambah darah. Salah satu alat ukur kita, selain remaja putri di sekolah, kami melakukan skrining di calon pengantin," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Siapkan Pendaftaran Online PJLP, Pelamar Diimbau Tidak Datang ke Balai Kota

    access_time22-04-2025 remove_red_eye15383 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Dibuka Dua Gelombang, Rekrutmen Petugas PPSU Bisa di Kelurahan-Kecamatan

    access_time22-04-2025 remove_red_eye3231 personFakhrizal Fakhri
  3. Pemkot Jaktim Data Warga Pencari Kerja

    access_time21-04-2025 remove_red_eye2364 personNurito
  4. Pramono Ingin Jakarta Jadi Destinasi Olahraga Internasional

    access_time19-04-2025 remove_red_eye1736 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Pramono Imbau Warga Daftar PPSU dan Damkar Melalui Kelurahan

    access_time23-04-2025 remove_red_eye1425 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik