You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pengerukan Lumpur GOR Mini Ceger Capai 15 Persen
....
photo Nurito - Beritajakarta.id

Pengerukan Lumpur Waduk Mini GOR Ceger Capai 15 Persen

Pekerjaan pengerukan lumpur waduk mini di area GOR Ceger, Jalan SMPN 160, RT 02/05, Kelurahan Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, saat ini progresnya baru mencapai 15 persen. Pengerukan dilakukan sejak Rabu (8/2) kemarin.

Karena pekerjaannya dilakukan secara manual dan waduknya cukup luas

Camat Cipayung, Panangaran Ritonga mengatakan, pihaknya sudah koordinasi dengan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) agar diberikan bantuan alat berat mini untuk lakukan pengerukan lumpur, karena selama ini pekerjaan dilakukan secara manual oleh petugas PPSU sehingga agak sedikit lambat.

Nantinya, kata Ritonga, alat berat akan masuk melalui Jalan Perintis di pemukiman warga. Pihaknya melalui Kelurahan Ceger, sudah koordinasi dengan pemangku wilayah di RW 05 tersebut dan diizinkan alat berat melintas melalui GOR Ceger.

53 Hewan Divaksin Rabies di RW 06 Cilangkap

"Kalau dikerjakan manual begini terus, kapan tuntasnya. Ini tidak maksimal hasilnya dan tiga bulan belum tentu tuntas. Saya sudah koordinasi ke Sudin SDA Jakarta Timur dan infonya akan diberikan bantuan alat berat," ucap Ritonga, saat melakukan peninjauan ke lokasi, Jumat (10/2).

Pada kesempatan ini, dia mengarahkan agar petugas PPSU membuat membuat parit atau aliran air di dalam waduk mini tersebut agar air tidak melebar kemana-mana.

"Karena pekerjaannya dilakukan secara manual dan waduknya cukup luas. Maka penanganannya harus fokus dan tepat. Saya arahkan mereka membuat parit atau aliran air di waduk itu terlebih dulu," kata Ritonga.

Menurutnya, jika sudah dibuatkan parit maka air dengan mudah mengalir dari outlet ke dalam waduk dan keluar melalui inlet yang ada secara benar. Kemudian di sisi kiri kanan parit, jika lumpurnya sudah kering maka mudah untuk mengeruk.

"Saat ini karena banyak air, maka lumpur sulit diangkat ke permukaan dengan cara manual," tukasnya.

Lurah Ceger, Suratno mengungkapkan,  pengurasan dilakukan karena waduk mengalami pendangkalan lantaran ketebalan lumpurnya sudah mencapai 50 sentimeter.

"Hasil pengerukkan dimasukkan ke dalam karung untuk menguruk lahan kosong di Jalan Rambo RW 01 Ceger," bebernya.

Disebutkan, petugas PPSU agak kesulitan melakukan pengerukan lumpur  karena pekerjaan dilakukan secara manual dan di waduk masih banyak airnya. Sehingga sulit untuk diangkat ke permukaan.

"Setiap hari kita kerahkan 15 PPSU untuk penanganan. Sabtu besok rencana personel akan diperkuat lebih banyak lagi dan Minggu libur," ungkapnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4266 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1820 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1614 personAnita Karyati
  4. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1604 personFakhrizal Fakhri
  5. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1569 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik