You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Genangan di Jalan Nangka jadi Skala Prioritas
....
photo Nurito - Beritajakarta.id

Penanganan Genangan Jl Nangka Jadi Skala Prioritas Usulan Musrenbang Tanjung Barat

Permasalahan genangan di Jalan Nangka, tepatnya di depan Masjid Al Murtadho, menjadi skala prioritas dalam kegiatan sidang kelompok Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (31/2).

Kita berharap ini dapat direalisasikan

Pelaksanaan Musrenbang dibuka Camat Jagakarsa Santoso dan dihadiri anggota DPRD Panji Virgianto, Yusuf dan Ahmad Yani, serta pengurus RW, LMK dan perwakilan lintas sektor.

Menurut Santoso, persoalan genangan di Jalan Nangka dipicu crossing saluran air yang mengarah ke bawah jalan tol JORR mengalami sumbatan. Sehingga sistem drainase tidak berjalan lancar .

Sidang Kelompok Musrenbang di Pulau Kelapa Bahas 78 Usulan

"Permasalahan genangan  di Jalan Nangka ini kasus lama. Kita berharap dapat diselesaikan tahun ini. Apalagi kalau banyak anggota dewan yang turut memperjuangkan usulan ini," ujar Santoso.

Menurutnya,  kehadiran tiga anggota dewan  dalam Musrenbang di Kelurahan Tanjung Barat ini diharapkan dapat membantu mengawal agar usulan cepat direalisasikan. Karena kecamatan hanya mengantarkan usulan warga di tingkat pleno satu. Karena itu perlu ada dukungan dewan dalam merealisasikan pembangunan.

Menanggapi hal ini,  anggota DPRD DKI Yusuf berjanji akan mengawal dan membantu untuk merealisasikan usulan warga, baik yang bersifat fisik maupun non fisik. Khusus untuk genangan di Jalan Nangka. Pihaknya akan koordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta agar usulan ini dapat direalisasikan tahun ini.

"Usulan warga yang urgen baik fisik maupun non fisik, bisa diusulkan cara lain. Bisa secara langsung ke sudin atau Musrenbang. Namun kami akan

jalan pintas melalui reses anggota dewan. Mudah-mudahan  semua bIsa direalisasikan," papar Yusuf.

Lurah Tanjung Barat, Ali Haryanto memaparkan, dari enam RW yang ada total ada 28 usulan, terdiri dari 21 usulan fisik dan tujuh non fisik.

Dari total 28 usulan ini, kemudian mengerucut jadi 18 usulan  yang jadi prioritas. Di antaranya, lima usulan masing-masing terkait dengan Sudin SDA dan Bina Marga, serta enam usulan terkait dengan Sudin Perhubungan. Dua usulan lainnya, yaitu pemasangan lampu PJU dan pengadaan alat musik Hadroh.

"Usulan sudah mengerucut dari total 28 menjadi 18 usulan. Kita berharap ini dapat direalisasikan dengan dibantu dari anggota dewan yang akan mengawalnya,"  tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1468 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1327 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1074 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1015 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye987 personDessy Suciati