210 Peserta Ikut Pelatihan Kerja di PPKD Jakarta Selatan
Sebanyak 210 peserta mengikuti pelatihan kerja di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Selatan, Rabu (23/2). Kegiatan pelatihan perdana di tahun ini, dibuka Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) DKI Jakarta, Andri Yansyah
Pelatihan ini bersinergi dengan Yayasan Plan International Indonesia.
Andri Yansyah mengatakan, pelatihan kerja ini hasil sinergisitas PPKD Jakarta Selatan dengan Yayasan Plan Internasional Indonesia untuk mengatasi masalah pengangguran di DKI Jakarta.
"Pelatihan ini bersinergi dengan Yayasan Plan International Indonesia. Mereka tidak hanya memberikan pelatihan, tapi juga mentoring pemagangan, termasuk Job Fair," kata Andri Yansyah.
Turap Saluran Depan Kantor Kecamatan Jagakarsa DiperbaikiDia berharap, ke depan masih ada kolaborator lain yang mau bekerjasama dengan unit yang dipimpinnya untuk menciptakan SDM berkualitas, memiliki skill tinggi dan mampu bersaing dengan dunia luar.
Selain mendapat pelatihan keahlian, menurut Andri Yansyah, para peserta juga akan digodok fisik dan mentalnya di Markas Rindam Jaya selama dua hari.
Sementara, Plt Kepala PPKD Jakarta Selatan, Budi Karlia Setianto menjelaskan, kegiatan pelatihan gelombang pertama ini ada tiga jenis. Yakni pelatihan reguler ada tiga kejuruan dengan 60 peserta.
Yang kedua, pelatihan mobil traning unit (MTU) ada sembilan kejuruan dengan 90 peserta. Yang ketiga pelatihan hasil kerjasama dengan Yayasan Plan International Indonesia dengan 60 peserta.
"Kami bekerjasama memberikan pelatihan digital narketing dan web programming. Pesertanya adalah perempuan muda milenial, berjumlah 60 orang," jelas Budi.
Menurutnya, di PPKD Jakarta Selatan ada 13 kejuruan. Namun yang dipraktikkan dalam pelatihan gelombang pertama ini ada tiga kejuruan. Meliputi pelatihan multi media, barista dan operator komputer .
Sementara, Manajer Proyek Yayasan Plan Internasional Indonesia, Handaru Suryo Putro, mengaku senang pihaknya diikutsertakan untuk mengadakan pelatihan ini. Dia menargetkan, bisa memberikan pelatihan kepada 400 warga untuk seluruh wilayah Jakarta pada tahun ini.
"Mereka akan kita latih web programming dan digital marketing. Kemudian kita mentoring magang dan kita antarkan pada penempatan kerja melalui program di Job Fair," pungkas Handaru.